Welcome text

Rabu, 14 Desember 2011

RENDEZVOUS









Title : RENDEZVOUS
 (Mr and Ms. Park (Gonna Be??)-sekuel)

Cast :
Park Chan Ri  as Her self
Leeteuk Suju As Him self
Author Evilhae as Ahn Ra Ra
Lee DongHae Suju As him self

Co-Star :
Other member SUJU

Guest star :
Kim Hyun Joong

Rate : PG 15

Genre : Romance , Comedy, Gaje..

Note :
Annyeoooong…. *bungkuk bareng Donghae
This is another FF about SUJU.  
 This is fiction story.. all moments happen is just my imagination.
Pls comment, anything .. but pls NO BASHING!
If any typo error, weird part, and riddiculus part… its my weakness as author.
Pls feel free to tell me how to improve on next story.
DON’T COPY or PUBLISH W/O MY PERMITION

Enjoy reading everybody ^^

I believe,.. that day wil come,
Will you still remember me ?
Im here.. just waiting for you to come,
To share so many tender moments
This loneliness will end,
There won't be any need for a telephone, For two lovers now completely all alone.
A fire burning quietly in the background, Soft romantic music the only other sound.
Two hearts beating together as if one, A magical evening for us has just begun.
Here at this time, in this glorious place, To be able to gaze upon your loving face.

My heart is suddenly once again on fire, Burning for you with longing and desire.

To have this night incredibly complete.
Spending the time making love to you,
Here alone in our romantic rendezvous. 

A true love story which will never end. 

Park Chan Ri pov,..
Hari ini, akhirnya tiba… 2 tahun penantianku.. berakhir hari ini… dia kembali..
Eottohke.. apa yang harus aku pakai.. bagaimana aku sekarang.. apa.. dia masih mengingatku..?
Dalam suratnya,.. dia menulis hal yang sama, menantikan hari ini..
Kesedihan, kesepian, semua akan berakhir hari ini… tapi, …2 bulan terakhir tak ada kabar darinya..
Apakah dia juga menantikan pertemuan ini?
“Ounnie!!! Kau sedang apa!! Palli.. nanti kita terlambat..!”
“Noona!! Come on!! Kita masih harus ambil kue.. nanti kita terlambat..!”
Aiiish.. pasangan itu bisa membuatku.. hipertensi .
“Ne~ sebentar aku ambil sepatuku.. “
Untuk terakhir kali,.. kupandangi sosok di cermin itu.. Aigooo kenapa ada sepasang mata panda sih..
Ini pasti gara gara semalam aku tidak bisa tidur menantikan hari ini.  Kucoba meminimalisir dengan riasan.. tapi.. nampaknya kurang membantu.. huufth… pasrah sajalah..( -_________-)
“Ounnie… kau sangat cantik, baju itu.. kau baru saja membelinya.. weeew sangat cute! Aku yakin oppa akan pangling melihatmu.”
“Ne.. Noona, hari ini kau tampak berbeda.. omo.. dietmu berhasil rupanya..turun berapa kilo ?!”
“YAAAK!! IKAN ASIN!! Tutup mulutmu.. cepat siapkan mobilnya!”
“Aiish kau ini mau cari mati dengan ounnie-ku.. cepat sana ..siapkan mobilnya.. nanti kita terlambat kita masih harus ke toko kue kan dan semua sudah berkumpul di dorm.”
“Arra arra… kau ini.. memangnya aku supir ?Gunakan bahasa yang sedikit manis..!”
(*kasih gula aja dikit Hae.. atoo liat author deh.. ;) #hae muntah2  mendengar ini)
***
Woaaa ramai sekali.. semua sudah berkumpul… termasuk Chulpa… dan Kangin, his couple..
“Baiklah.. Chan Ri Noona, kurasa yang paling pantas menyambut pertama kali adalah kau, kau pasti sangat menantikan hari ini.”
“Ne~.. tapi kita semua adalah keluarga oppa.. jadi lebih baik kita bersama sama.. menyambutnya pulang… “
Menyebut kata pulang, tanpa terasa air mataku menetes… Dia .. kembali.. Dia.. akan pulang.. uri leader akan kembali dan kami disini.. semua keluarganya akan menyambutnya..
“Welcome Homeeee!!!!”
>> teriakan meriah di dorm Super Junior..
“Wow hyung kau keren sekali.. welcome home ..”
Kutatap namja yang baru saja memasuki ruangan tempat kami berkumpul..
Wajah yang sama.. hanya kali ini.. Nampak lebih berisi.. rambut yang cepak,.. tapi.. sama sekali tidak jelek.. Senyum lesung pipit yang menawan seperti dulu.. tidak banyak yang berubah selama 2 tahun dia pergi menjalankan kewajibannya untuk WAMIL.
“Teuk-ppa!! Kau kembaliii… huwaaaaa kami sangat merindukanmu.. ehm,. tentu saja.. terutama.. ounnie..Chan..Ri..”
Ra Ra.. menyambut hangat Leeteuk oppa.. yang langsung memeluknya,.. kau masih  seseorang yang hangat .. seperti dulu…Tiba tiba tatapannya beralih padaku..
Deg.. deg.. deg.. jantungku.. berdegup keras.. kakiku tak dapat bergerak.. bahkan aku tank sanggup mengucapkan.. satu kata pun.. namun yang kurasakan adalah .. air mataku.. menetes.. dan tak dapat kuhentikan…
“Chan Ri-ya.. kau.. baik baik saja kan..? Apa kabarmu sekarang..?”  >> hugs
Pertanyaanya tak dapat kujawab,.. yang kubisa aku hanya menangis dipelukannya..
“Ounnie,.. kenapa kau diam saja..? Kau sudah menantikan hari ini selama 2 tahun.. katakan sesuatu pada oppa..”
“Noona,.. satu ciuman akan lebih berarti daripada kata kata.. “
>> serempak berteriak..
“LEE HYUK JAEEEEE!!!”

***

“Kau, Nampak berbeda…”
“mworago? Ah.. ne~ tentu saja aku kan tambah tua.. hahahaha…”
Errr suasananya jadi canggung,.. semua hal yang ingin aku tanyakan dan katakan menguap entah kemana.. aku hanya bisa memandanginya tanpa henti.. berharap.. dia kan bisa membaca hatiku… tapi.. kenapa…
“Syukurlah.. kau baik baik saja.. huufth.. setelah ini.. pekerjaanku akan sangat menumpuk..aku jadi gugup dulu aku sudah terbiasa.. tapi.. setelah dua tahun ini.. apa aku akan bisa mengatasinya..ya..”

Apa katanya barusan ? Pekerjaan?? Kami baru saja bertemu setelah dua tahun dan yang dibicarakannya adalah pekerjaan yang menantinya dan bukan aku??Oke ini mulai.. menyebalkan..
“Ah.. ne~… tentu saja.. kau kan harus mempersiapkan comeback ke super junior..”
“Bagaimana cafemu?Kau berhasil mengembangkannya ?”
“Ne~ sekarang café-nya sudah diperluas.. dan.. sekarang ini..”
“Ah.. mianhae mianhae… Chan Ri-ya.. Aku harus segera ke gedung KBS.. akan ada wawancara.. ekslusif tentang selesainya Wamilku.. nanti akan kutelpon.. Oya.. sampaikan juga pada Ra Ra.. terima kasih untuk kuenya itu… luar biasa.. enak..”
MWO?? Dia.. pergi begitu saja…??? Setelah aku menyiapkan segalanya dari bajuku, kata kata (*walaupun tidak sempat kuucapkan) dan… KUE itu!!! DIA PERGI BEGITU SAJA!!!!

***

Ahn Ra Ra pov,
“Ounnie,, sudah hentikaaan kau sudah mabuuuk…”
Aiish sudah 5 botol diminumnya… aku bisa bisa dicekik oppa kalu tidak segera menghentikannya.
“Noona,.. jangan mabuk disini.. aku tidak mau mengantarmu pulang .. aku ngantuk!!”
BLETAK!!!
“YAAAK!! Appo! Kenapa memukulku ?”
“Bisa tidak jaga bicaramu? Tidak tahukah kau Ounnie sedang sedih?”
Ingin sekali aku menyetrika mulutnya yang suka sembarangan bicara itu. (*KDRT> jangan ditiru)/
“Ra Ra-yaaaaa… Oppa… oppa..mu ituu… sudah keterlaluaaaan tahukaaah dia aku sangaat merindukannya…. Aku ME..RIN…DU..KAN..NYA… RA RA… kau dengar aku tidak…”
“Ne~ Ne~ ounnie,.. aku mengerti perasaanmu… tapi mungkin benar oppa sudah banyak pekerjaan menantinya.. setelah 2 tahun vakum, wajar saja kalu dia aga menomorduakanmu.. kaan..? Kau kan mengerti bagaimana schedule Suju ..”  (#lirik sadis ke Fishy ,..).
“Dia bahkan tidak menelponku… dia berjanji akan menelponku… Saengiii…… YAAAK!! PARK JUNG SOOOOOO KMARILAAAH KAU… !! AKAN KUPASTIKAN KAU MATI DITANGAANKUUUU!!!”
PLAK !!! DUUUK!! PLAKK!!
“NOOONAAAAA hentikaaaaan!! Ini Aku… Donghae… bukan eteuk hyuuung!! Noona.. hentikan memukulikuuuu!!!”
“Aiiish,… apa kalian ini.. selalu menjadi sadis begitu hah ?? Sungguh mengerikaaan!!”
“Lalu kenapa kau menikahiku kalau aku mengerikan ??!! Sudah sana .. ambil keperluanmu dan tidur… lah di sofa… atau dikamar sebelah dengan kasur lantai… malam ini.. aku akan tidur dengan Ounnie..”
“YAAKH!! Kenapa aku yang harus mengungsi..? Noona saja yang tidur di kamar sebelah.. lagipula dia sudah mabuk kan tidak akan tahu dia tidur dimana..”
“Grrrr.. Kau ini,,, benar benar,.. tega dengan ounnie!! Lihat keadaannya..!! Aku harus merawatnya.. saat bangun nanti dia akan pusing sekali.. kau tega melihatnya begitu?? Kalau kau tega, tunggu saja sampai ounniku sadar dan dia akan benar benar menghajarmu..!”
“ARRa ARRa!! Mengerikan sekali ancamanmu.. mabuk saja pukulannya sudah semengerikan itu.. apalagi nanti kalau sadarr hiiiiii !” (*lihat saja nanti Ikan kalau cerita ini selesai.. aku HAJAR KAU!! ~chan ri pov)
Ounnie… benar benar sedih.. kenapa ya,… oppa seperti itu saat kembali.. bukankaah surat surat yang dikirimkan selama wamil.. masih menyatakan dia sangat merindukan ounnie.. bahkan menciptakan lagu untuknya.. Hmmm oppa… sebenarnya .. apa yang kau lakukan ini…
Park Chan Ri pov,
Sudah 3 minggu sejak kepulangannya.. dan sejak welcome party itu.. dia.. sama sekali.. tidak menelponku.. tentu saja.. dia selalu muncul d TV.. tapi.. apa diaa sudah melupakanku…  Apa benar.. dia sudah tidak mencintaiku.. lalu.. mau dibawa kemana hubungan kitaaaaaam (*ealaah si ounnie malah nyanyi lagu armada segala…)



>> pelanggan datang..
“Permisi.. bisa aku pesan sekarang ?!”
“Ah.. ne~ mianhae.. mau pesan apa?”
Huufth karena melamunkan Ajjushi keparat itu.. aku jadi lupa melayani tamu… eh.. tunggu dulu.. tamu ini.. tamu favoritku.. dia menjadi customer tetap sejak café ini dipugar untuk di design ulang.. ehmm berarti sudah 3 bulan lamanya..
Penampilannya keren .. manly sekali bergaya rockstar.. tapi bukan yang urakan.. dan kacamata hitam nya tidak pernah lepas.. lama lama kuperhatikan.. dia ini.. cukup tampan..
“Ini,.. pesanannya..”
“huh? Ah.. ne~..Errr kau ini .. pemilik café ini kan ? Hmm aku suka sekali.. cafemu.. designnya minimalis modern.. tapi keren..akan lebih menarik kau menambahkan live music ..”
“Kamshahamnidaa..ne~ aku pemiliknya..,.. live music.. mmm dulu sempat ada.. tapi…”
Ingatannku kembali ke masa dua tahun lalu pada waktu.. teukppa memberikan suguhan live music dengan permainan piano dan saxophone.. mendadak.. dadaku terasa nyeri..
“Tapi.. kenapa.. ?”

“Ah .. itu.. mm.. performernya mengundurkan diri..”
“Owh.. benarkah.. bagaimana kalau aku menggantikannya.. aku mahir dalam guitar akustik.. mungkin aku bisa membantu menghibur .. pengunjung disini.. ah.. ya.. nan.. Kim Hyung Joong imnida..”
“Nan.. Park Chan Ri imnida..”
“So, Chan Ri-ssi bagaimana dengan tawaranku tadi..?”
“Ah.. itu.. itu.. aku baru saja,.. merenovasi cafenya.. jadi..”
“Kalau soal honor.. jangan difikirkan.. aku hanya ingin menyalurkan hobby saja.. dan.. aku juga senang bisa membantu Yeoja cantik seperti mu.”
Omo.. kenapa aku jadi malu malu begini,,… sih..

***



Ahn Ra Ra pov,
“Ounnie.. namja itu.. siapa.. dan kau temukan dimana dia… Aaaw He’s  so HOT!!”
“YAAKH! Lee Ra Ra .. kau ini sudah menikah… ! >> jitak kepala Ra Ra..
“Appo!! Fishy!! Kenapa kau memukulku.. ! Aku berkata sebenarnya.. lihat Abs nya dibandingkan kau.. dia itu jauh kebih kereeen cucoklaah jadi finalis L-Men of the year..”
“HAH!! Apanya yang menarik.. itu namanya kegemukan ! Bukan Abs.. aku kan salah satu lead dance SUJU jadi badanku harus lentur.. kalau terlalu gemuk susah kan .. mengikuti irama energik..?” (*IKAN! Kamu ngaku aja kalo sirik sama badannya Baek Seung Jo.. eh maksudnya si Hyun Joong oppa itu..)
“Tapi.. ounnie.. dia itu.. sering datang kemari dan.. membantumu.. dengan hiburan solo perform untuk meramaikan cafemu.. kau baru mengenalnya.. tidakkah itu aneh..?”
“Mwo? Aneh ..? Aneh bagaimana.. ?”
“Maksudkuu.. apa dia tidak punya maksud lain ..? Misalnya.. errr.. dia sengaja melakukan semua ini .. karena dia.. ingin mendapatkanmu..”
Aku juga mengagumi namja yang sedang memainkan gitar itu.. suara dan nyanyiannya begitu lembut..
Tapi.. perasaanku mengatakan.. namja itu.. menginginkan sesuatu..
“Aku,, tidak berpikir begitu,.. aku menganggapnya tulus membantuku.. lagi pula aku pikir .. gitar akustik lebih cocok.. dibandingkan piano dan saxophone. Gitar akustik sederhana.. tapi.. bisa juga menjadi eksklusive,..”
“Ounnie,.. apa kau mencoba membandungkan namja itu dengan eteuk-ppa?Apa kau bermaksud melupakan eteuk-ppa dan membuka hatimu untuknya? Itukah maksudmu..?”
“A… Aku.. tidak bilang begitu kan..? Tapi.. jika dia bisa mengabaikanku setelah 2 tahun aku menantinya.. kenapa juga aku tidak bisa membuka hatiku padanya..”
“Ounnie.. jangan begitu.. kau pasti tahu eteuk-ppa pasti ada penjelasannya akan semua ini.. jebal..? Jangan lakukan ini.. ne~ jangan berikan harapan pada namja itu.. kasihan dia juga kan..?”
“Noona, apakah cintamu pada hyungku.. hanya sebatas itu.. ,mana semangatmu..  Kau ini kan Noona yang keren.. dan kuat.. aku percaya padamu…daripada melarikan diri dari perasaanmu dengan pura pura mencintai dia.. kenapa kau tidak bertemu langsung dengan hyungku dan tanyakan langsung kejelasan hubungan kalian padanya,..paling tidak semuanya akan jelas,… dan perasaanmu tidak akan galau lagi…”
>> Ra Ra dan Chan Ri memandang Hae bersamaan dengan tajam setajam silet
“Wae ? Apa kata kataku salah..?”
“Kau,.. tidak sedang demam kan..?” >> kupegang keningnya.. hmm suhunya normal
“ YAKH!! Kau pikir aku gila??”
“Anniyo.. tumben kau bisa mengucapkan hal yang benar.. Ounnie.. apa yang dikatakannya benar… kalau dia tidak menemuimu.. maka.. kaulah yang menemuinya.. emansipasi ounnie..”

***

“MWWOOO??Namja?? Kenapa dia bisa begitu..?”
“Oppa!! Kenapa tanya padaku… kau yang harus menjawabnya.. sampai berapa lama kau mengacuhkannya??”
“Tapi aku kan punya alasannya dan kau tahu kan..?”
“Ne~… tapi.. ini terlalu lama Oppa.. dia sudah menunggumu 2 tahuun.. bayangkan dan kau kembali dengan hati sedingin es.. aku juga Yeoja.. aku bisa merasakan yang  ounnie rasakan..”
“Ra Ra-ya.. tinggal sebentar lagi.. kau.. harus membantuku.. jagalah.. Chan Ri.. jangan biarkan.. dia.. , namja itu.. ah.. pokoknya kau harus menolongku,.. jebaal..?”
“Arraseo,.. tapi oppa.. sebaiknya cepatlah,.. aku khawatir bila lebih lama.. lagi..ounnie…akan…”
“Ne ~ Ne~.. tinggal sebentar lagi.. akan kuberitahu bila aku sudah siap..”
“Ah.. oppa.. kenapa aku jadi merasa mengkhianati Ounnie.. “
“Mengkhianati apanya..? Kauy justru akan membantunya nanti dengan begini..”
“Huh.. tau apa kau tentang perasaan yeoja! Perasaan istrimu saja sering tidak kau perhatikan..”
“Huh? Kata siapa..? Aku tahu.. kau itu sangat mencintaiku.. dan aku tahu kau memujaku karena aku ini sangat tampan, romantic, dan aku sangat mencintaimu.., aku juga tahu kau suka kalau aku … melakukan ini  ~chu~ , ~chu~, chu~
Deg.. Aiish jantungku seakan mau berhenti,.. kenapa tuan ikan asin ini.. selalu bisa membuatku salah tingkah dan berdebar tidak karuan begini sih.. Ciuman di kening, pipi dan bibir.. barusan.. kyaaa membuatku seperti dikukus saja!!
“YAKH!! Fishy… kesini kau…! Jangan lari….!!”
>> menghujani.. Hae.. dengan lemparan bantal sofa..
“YAAAKH!! Kalian berduaa!! Pulang sana !! Lanjutkan di rumah kalian sendiri.. !! Grrr tidak tahu perasaan orang yang sedang galau saja..” >> Teuk ppa frustasi
“Aigooooo, aku baru saja beres beres.. kalian berdua ini.. memang biang kerok… PULANG SANAAAA!!!”
“HUH!! Gara gara kau kita jadi diusir dari dorm,.. padahal aku masih mau memanas manasi Teuk-ppa!!”
“Apa salahku??!! Aku kan mencium istriku sendiri,… “
“Tempatnya yang salah !! dasar BABO!!!”
“Ah.. baiklah.. kalau begitu.. kita lanjutkan di rumah saja.. ya.. tempatnya sudah benar kan..”
“YAKH!! LEE DONGHAE!!”
BLETAK!!  >> donghae sukses dijitak pake handphone.. (*sayang handphonenya tu buat jitak Hae)

***


Park Chan Ri pov,
Setelah kupikir pikir.. ada benarnya.. juga.. omongan si ikan asinnya Ra Ra.. aku harus segera menemuinya.. untuk minta penjelasan.. paling tidak statusku jelas..
“Chan Ri-ssi.. gwenchanna? Kau melamun..”
Ah.. iya aku kan sedang makan siang dengan Hyun Joong sekarang…
“Er.. mianhae,, mendadak aku teringat sesuatu..”
“Apa.. kau teringat dengan mantan pacarmu ? Atau.. kau pernah makan bersamanya disini juga? Mianhae.. aku hanya ingin mengajakmu makan agar aku bisa melihatmu tersenyum.. aku jarang sekali melihat mu tersenyum,.. tapi aku malah mengacaukannya..”
“ANNIY,.. aku sangat senang.. makan siang denganmu..”
“Jeongmal?? Ah.. syukurlahh.. tapi kau terlihat selalu sedih..”
“Itu… karena…..”
“Sudahlah.. tidak apa apa.. aku.. tidak ingin menyusahkanmu.. Aku..hanya ingin melihatmu tersenyum.. Chan Ri-ssi.. errrr maukah kau.. …mm bertunangan denganku.. Tentu saja aku tidak akan memaksamu menjawab segera.. tapi.. aku.. tidak ingin pacaran.. aku ingin.. menjalani hubungan yang serius.. dan sejal melihat sinar matamu yang selalu sedih,.. entah kenapa aku ingin membuatmu tersenyum..dan.. membahagiakanmu.. aku sangat suka senyummu saat melihatku bermain gitar..Bagaimana.. bisakah kau beri aku kesempatan…?”
“Er… itu.. aku.. uhm…”
“Chan ri –ya.. kau .. ehm.. dia siapa..?”
DEG!! Jantungku seakan berhenti.. eteuk-ppa… bagaimana dia bisa ada disini..
“Owh.. ini.. adalah.. “
“Kenalkan.. Kim Hyung Joon imnida… aku.. teman Chan Ri.. dan saat ini.. aku sedang berusaha melamarnya..”

“Me.. melamarnya..? ah.. aku.. aku.. juga.. ehm..temannya.. Park Jung Soo imnida..”
“Oppa… kau disini..juga..?”
“Ne~ aku ada janji dengan seseorang.. tapi nampaknya.. dia.. tidak datang.. Jadi.. apa ada kabar gembira..?”
“Dia belum menjawab lamaranku.. aku masih memberinya waktu untuk mempertimbangkannya..”
“Ah.. begitu.. Oke.. Semoga.. kalian.. errr.. bahagia.. aku.. pergi dulu.”
“Oppa!!..Oppa…!! Tunggu…”
Aku.. tidak berhasil mengejarnya.. tadi itu.. kenapa aku melihat tatapan terluka dari matanya..
Apakah dia marah.. apakah dia.. membenciku…
“Chan Ri-ssi.. tadi itu.. siapa..? Dia.. bukan temanmu.. kan..? Apakah dia namjachingumu ?”
“Err… itu.. dia.. ya.. tadinya.. tapi sejak dia pulang dari,.. Wamil.. entah kenapa hubungan kami.. jadi aga renggang dan aneh…”
“Jadi.. dia yang menghapus senyumanmu.. itu ya.. Baiklah.. tidak masalah.. kapanpun kau siap, .. aku akan menunggu jawabanmu.”
Hffth kenapa dia begitu baik.. membuatku sangat merasa berdosa padanya..

***

Aku.. tidak bisa membiarkan ini berlarut larut aku harus menemuinya.. besok..
“Yeoboseyo.. Saengi.. bisa bantu aku..? Ne~.. temani aku.. aku akan menemui teuk-ppa besok.. ne~.. aku akan menyelesaikan masalah kami.. segera..tolong temani aku ya.. Gomapta..”
Baiklah.. sudah kuputuskan.. hari ini.. aku akan mengumpulkan nyaliku.. Tuhan bantu aku supaya aku kuat dan tidak menangis didepannya..
“Ra Ra ya.. kau yakin sudah bicara dengannya aku akan menemuinya..? Kenapa sepi sekali.. Dorm nya..? Apa dia tidak mau menemuiku.. ?”
“Ounnie.. 100% yakin aku sudah menelponnya.. dan dia berjanji menemuimu hari ini.. tunggulah dulu…yang lain mungkin sedang keluar.. ounnie.. bersabarlah.. oppa pasti datang. Eh.. aku mau ambil makanan dulu dimobil, di kulkas tidak ada cemilan.. tunggu sebentar ya..”
“Ne~ jangan lama lama..”
“Ne ounnie.. just enjoy it.. “
“Mwo ?Ra Ra ya.. ? Ra Ra ..? Aiish dia pergi begitu saja… hmm apa maksudnya tadi..

>>Tiba tiba.. terdengar denting piano..

Come 2 me when u r sad
Come 2 me when u r mad
Come 2 me when ur in love
I'll b there with open arms
When I close my eyes

I dream that i'm with u
But as I open them
All i see is lonely me without u
This feeling that I have 
Of hurt and desire
Is just me missing u 
Every waking hour
I pray to god that u won't leave
So u can stay forever with me
But as u see ur not here
My worst fear is now near
Without u life can't go on
But i guess i have 2 b strong
I'll think about you forever
Until we r 2gether 

agu.. ballad.. itu mengalun.. dan.. senyuman yang selama ini aku rindukan.. tatapan mata penuh cinta yang selalu memenuhi mimpiku.. kini ada didepanku… Inikah lagu yang kau ceritakan.. inikah.. lagu untuku..
“Chagiya.. Chan Ri.. mianhae.. mianhae.. membuatmu menderita 3 minggun ini.. itu karena.. aku ingin mempersiapkan semuanya.. aku sudah merencanakannya sejak di kamp Militer.. aku tidak mau menunggu lagi.. setelah Wamilku selesai.. aku..harus secepatnya mempersiapkan masa depan kita.. dan aku ingin memberimu kejutan… karena itulah aku menghindarimu.. aku.. menyiapkan pernikahan kita…
Hotel,.. wedd organizer.. semuanya.. dan aku ingin secepatnya bersamamu selamanya.. Aku.. sangat sangaat merindukanmu.. dan ini.. mianhae.. aku meminjam Ra Ra untuk mencobanya.. dulu aku tidak tahu apakah pas di jarimu..
Maukah kau menikah denganku..”
Cincin.. berlian berwarna.. berkilauan.. ada dihadapanku.. dan.. namja BABO yang kurindukan selama ini.. berlutut.. me..lamarku…
Eottohke.. air mataku .. tidak bisa berhenti mengalir..
“ Ne~ aku..aku mau menikah denganmu,…”
“Wohoooooo!! YEAAAAAA!!!!”
“CHUKAEEEEEEE!!!!!!”
Tiba tiba seluruh penghuni dorm bermunculan.. termasuk dongsaeng kesayanganku dan ikan asin pasangannya.. aaah dasar babo! Aku seharusnya tahu mereka berdua bersekongkongkol dengan teuk-ppa..
“Hyung chukae…”
“Oppa jaga ounnieku.. ya..”
“Ciuuuum… ciuuum.. ciuuum…”
Suara cempreng itu lagi,..siapa lagi itu kalau bukan Hyuk Jae..
“Yakh!!Mau apa kau”
“Mwo? Tentu saja mau mencium tunanganku..”
Sebuah kecupan diiringi dengan lumatan bibir yang manis.. membuat seluruh tubuhku seakan meleleh.. bibirnya begitu lembut dan hangat.. untunglah tangannya memeluk pingganggu sehingga bisa menyanggaku.. kalau tidak aku pasti sudah pingsan.
“Kyaaaaa ounnie,… Daebak!! Chukae..”

**

“Oppa,.. kau jahat sekali.. aku bisa mati karena merindukanmu.. dan aku nyaris putus asa melihatmu sedingin itu..”
“Tapi., aku berhasil membuatmu terkesan kan..?”
“Bagaimana perasaanmu.. akan menjadi nyonya Park ?”
“Hmmm bagaimana.. ya.. biasa saja..”
“Mwo..?? Sungguh ?? Ah… kalau begitu kita batalkan saja.. semuanya “
“YAAAKH Oppa kau ini belum puas, mengerjaiku..”
“hahahhaha karena aku suka melihat wajahmu yang menggemaskan ini..  ~chu~”
Lagi lagi kecupan manis itu,.. yang membuatku meleleh,..
“Chagiya… Saranghae.. jeongmal.. saranghae..”
“Na do oppa.. na do.. Saranghae…”
“Yakh.. ounnie.. ! Oppa.. ! jangan lupakan aku! Kalau oppa tidak kuberitahu tentang namja itu yang akan melamar ounnie.. hah.. dia akan lebih mengulur waktu.. ounnie..”
“Ra Ra ya.. apa perlu kau ceritakan semua pada ounnimu.. Aiiish kau ini…”
“Hyung.. jangan lupa.. aku yang membantumu.. memilihkan model cincinnya.. kau itu tidak punya selera  bagus sama sekali dalam memilih cincin..”
“Yakh Fishy.. kemarii kau…. Apa katamu barusaaaan??”
>> daaan.. seperti biasa.. Ikan Asin dengan mulut usil itu.. harus menghadapi.. lemparan.. panci, wajan, dan ember bekas dari Hyung nya.. (^wkwkwkwkwkwkw)
(#wookie… aku menyerah.. aku tidak akan beres beres dorm lagii selalu seperti kapal pecaaah)


___end___

Tambahan :

Hyun Joong pov,
“Mianhae.. jeongmal mianhae..”
“Gwenchanna.. aku ikut bahagia.. paling tidak.. aku tetap bisa melihatmu tersenyum dicafe..”
“Kau.. tidak akan keluar dari café ?”
“apa kau mengusirku ?”
“Anniy.. bukan begitu .. aku akan sangat senang.. kalau kau masih mau perform di café..”
“Tentu saja.. kita tetap berteman kan..? Ah.. ya untuk pernikahanmu.. akan kubuatkan lagu untukmu..”
“Hyun Joong ssi… kau .. aku tidak tahu.. harus berkata apa..Gomapta..”
“Ne~.. Chan ri – ssi.. dengan melihat senyum bahagiamu aku, sudah sangat senang,…”
Kau adalah.. yeoja yang akan menjadi kenangan ku yang paling indah,… walau kau.. tidak bisa bersamamu.. tapi.. dengan melihat senyummu itu aku bisa, menatap dunia kembali..  dan aku.. akan selalu.. menjaga senyum indah itu.. agar tidak berubah.. menjadi tangis..
Saranghae… Park Chan Ri…
Goodbye.. love…

__Final _End___



Author :
TT,TT mewex liat nasib hyun joong oppa..  mianhae oppa kisah cintamu berakhir sediih..
Ounnie.. akhirnya .. jadi juga .. sekuel nya..  mianhae kalo abal abal.. biasalah.. Author sarap nih.. hihihi
RCL , don’t forget…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar