Welcome text

Minggu, 04 Desember 2011

Love U VS Hate U



Title : Love U VS Hate U (part 1)
Rate : PG 16
Genre : Comedy , Romance

Cast :
Author Nima (evilhae) as Ahn Ra Ra
Lee DongHae Suju As him self
Park Chan Ri  as Her self
Leeteuk Suju As Him self

Co-Star :
Im Yoona SNSD
Jessica SNSD
Other member SUJU

OST : Mazik Flow feat Rhea – pit a pat

Ddrrriiiiiing dddrrrrrrringggg…..
>silent<….
“Gyaaaaaaaaaaaaa!!!!! Aku telat lagiiiI!!!!!!!”
GDUBRAK!! Aaaachh.. kepalaku…..sakiit.. siaal… saking kagetnya.. aku jatuh dari tempat tidur. Ah… ini pasti membekas.. tampak bekas memerah dikeningku.
Eottohke…. Ini sudah 3 kalinya aku telat…. Hadduuuuuh aku akan sangat bersyukur padamu Tuhan, kalau Paman tidak membunuhku kali ini.
Hari ini, akan ada pemotretan di kantor, dan aku masih karyawan magang. Bisa gawat kalau aku belum menyiapkan semuanya,..
Mandi kilat… , sambar baju kemarin …aigooo aku bahkan belum sempat mencuci. Topi, sweater, sneakers,.. rok mini aiish aku bahkan tidak pernah membayangkan akan memakainya.
Huaaaaaa……
Aku Ahn RaRa asisten stylish artist ounnie Park Chan Ri. Di Seoul ini.. aku tinggal di apartemen ku yang mungil. Appa dan eomma ku berpisah sudah lama. Karena mereka masing masing  sudah punya keluarga baru, makanya aku memilih menyendiri, oya mereka sudah punya anak lagi dengan masing masing keluarganya. Bukannya mereka membuangku aku hanya merasa sungkan tinggal dengan keluarga baru mereka.
Ah.. ya aku punya ounnie, .. yang sudah kuanggap seperti  kakak kandungku. Namanya Par Chan Ri, dia anak Paman teman ayahku dan sudah mengenalku sejak kecil. Kepadanya aku minta bantuan supaya aku bisa hidup mandiri, bekerja dan mempunyai tempat tinggal sendiri walau hanya apartemen kecil. Tapi .. hehehe sebenarnya pada kenyataannya aku malah bergantung pada ounnie.. (*sama aja manja donk )

***

Di kantor redaksi majalah,
Sial Sial Sial… hari ini… sial sekali…. Bahkan bis pun sudah berangkat. Terpaksa pilihan terakhir…. Naik taxi walau ongkosnya sungguh akan membuatku puasa 3 hari.
Cepat cepat cepaaaaaaat……. >>lari terbirit birit<<
BRUUUKKKK!!!!
“Aaah mianhae mianhae…..”
Adduh… mudah mudahan dia tidak marah…. Tapi,.. tunggu dulu….OMO,  cakepnya…. Hihihii
“gwenchana?  hati hati …Aku pergi dulu… ”
Mwoooo,… aku… mau pingsan…Haduh…hampir saja liurku menetes   (*Aiiiish Ra Ra.. sebenarnya yang kamu lihat itu… burger atau orang sih ?)
Apa sih yang kupikirkan ..? Aku hampir digantung Ajjushi  karena terlambat dan sekarang aku malah terpesona pada namja ..  (*nah tu sadar…pikiran kok ngeceng mlulu ~ dasar author cerewet)
Tapi…. Dia itu siapa…..aku bahkan tidak pernah  melihatnya sebelum nya di kantor…
“AHN RARA!!!!!!!!!!!!!!!!!! Kau pikir ini jam berapa hah?”
“Kyaaaaa!! Ajjushi! Aku bisa tuli… bisa tidak marahnya pelan pelan..? ehehehehe “
Berusaha memberikan senyuman terbaik dan termanis yang kupunya.. tapi sepertinya…
“AHN RARAAAAAAAAA!!! INI SUDAH 3X TERLAMBAT!!! APA PERLU AKU MEMBANGUNKANMU SETIAP PAGI HAAAAH??! KAU PIKIR BERAPA UMURMUUU???”
Yeah… ternyata tidak mempan… semanis apa-pun aku tersenyum… selalu saja dia tetap marah padaku.. Yaaa memang salahku juga sih… :p (*jangan dicontoh perilaku cewek ndableg).
Ah.. iyya dia ini.. Paman teman appaku ayah dari ounnie Park Chan Ri. Seperti biasa sifatnya temperamental .. (*gaya!! Memangnya ku pikir  syapa yg salah..?)
Ah.. lebih baik aku cepat cepat.. menemui Ounnie ku sayang.. semoga dia juga tidak mengomeli aku … huuufth.
Tiba tiba mataku tertuju pada pintu salah satu ruangan yang terbuka,
Aaaaah itu… yang disana… ada namja yang tadi…
Omo omo…. Senyumnya…manis nyaaaa  waaaah apa dia itu keluar dari dalam komik di kamarku itu…. Atau jangan jangan dia itu pangeran yang sedang menyamar. Tapi.. kok rasanya tidak asing ya .. sama tampangnya.
“SAENGIIIIII!!!” >PLETAK!!< (*dijitak)
“YaKh, Ounnie Appo!”
“Ra Ra –ya Kau ini darimana saja HAH? Jangan bilang kau telat lagi… aku memang dekat denganmu, tapi kalau untuk urusan kantor… mmm.. tidak ada toleransi… ARRA???!! Jangan sampai aku tahu kau telat lagi besok, atau aku akan membatalkan rekomendasiku untuk status magangmu!”
“Ounnie…. Ounnie… .. please… jangan begitu… aku tidak akan mengulanginya.. Tolong maafkan Saengmu… Arra …Arra??”  >>gosok gosok tangan ala sorry sorry<< (*jiaaaah itu mah kebiasaan author kaleeee).
“Hah…. Selalu begitu.. Hm… ngomong ngomong barusan kau sedang apa ? HA!! Kau mengintip pemotretan ?? Wae??  Jangan bilang kamu naksir modelnya?”
“AAA… OUNNIE.. Anniy,.. nan…. Ehm.. aku kan sedang mencarimu.. mau minta maaf telat  siapa tahu kau sedang di dalam.. makanya aku … mengintip ke ..situ.”
 Hahahahaa aku ini sungguh cerdas, siasat ngelesku mudah mudahan berhasil.
>>masih memandang Ra Ra curiga.
“Benar begitu… ? Hah sungguh masuk akal alasanmu… sudahlah.. ayo cepat ambilkan baju baju  di ruang meeting dan bawa masuk ke studio.
**
Di dalam studio pemotretan
Ra Ra –ya tolong letakkan bajunya di ruang ganti.” 
“Ne.. ounnie.”  Tapi tiba tiba kakiku tersandung kabel lighting dan..
GDUBRAK!!
“Ah mianhae mianhae.. aku tidak lihat jalan… gwencha…”
OMG aku menabraknya lagi dan.. kali ini bahkan lebih parah.. setumpuk baju dan hanger serta aku menimpa tubuhnya. Huwaaaaa eottohke…
“Aaa Donghae-ssi  mianhae.. Ra Ra.. cepat minta maaf padanya. Kenapa kamu selalu ceroboh bgitu sih?”
“Gwenchanna … Chan Ri Noona.. tapi.. aku hanya merasa.. untuk seorang Yeoja dia ini… sangat berat.”
Apa Katanya barusan.. Berat.. maksudnya aku gemuk??
“Yakh! Kau kami kan sudah minta maaf kenapa kau berkata begitu?! Dasar namja menyebalkan!! HAH!”
Benar pepatah … jangan melihat orang dari tampangnya. Lihat saja tampangnya yang seperti malaikat itu,.. tapi.. ternyata.. lidahnya setajam.. SILET (*gaya pembawaan Feni Rose)
“Ra Ra ya.. tolong kau pasangkan dasi ini ke donghae yang tadi kurang pas warnanya.”
“Shireo! Ounnie kau saja ya… aku… malas bicara dengannya..”
“Ra Ra-ya memang aku menyuruhmu bicara dengannya? Aku kan meyuruhmu memasang dasi.”
“Ounnie…. Please…..”
“Sudah cepat sana aku mau mengambil beberapa baju lagi di ruang wardrobe.”
Aaah aku malas sekali….
Uuugh kenapa dia ini tinggi sekali.. dengan jantung deg-degan… wajah nya yang tampan dengan kemeja ini,.. aih.. tanganku bahkan berkeringat dingin.. susah sekali memasangkan dasinya…
Sesaat aku membayangkan menjadi istrinyan yang sedang memasangkan dasinya sebelum berangkat ke kantor… Aigooooo khayalan apa ini… Maluuuu  =^__^=
“Apa kau ini serius mau jadi stylish Artist ? Kenapa tampangmu merah begitu hah ? Jangan membayangkan yang tidak tidak.  Bahkan memasang dasi saja kau tidak sampai. Apa pertumbuhanmu berhenti sejak SMP ? Pendek sekali.. sini aku pasang sendiri!”
Plaaasssh… musnah sudah lamunan manisku tadi. Aaaarrrgh Lee Donghae ini… aku …aku… ingin sekali mencekiknya!  Dari semua member SuperJunior, kenapa harus dia yang pemotretan hari ini… saat aku harus stay di kantor. Grrrrrrrrh,…
***
Di apartemen Ahn Ra Ra
Aaaaargh!! Memangnya apa salahku!! Kenapa dia sentimen sekali siiiih . Tidak cukup mengataiku gendut, tapi juga mngataiku pendek! Memangnya dia pikir dia siapa??!!
Dia itu.. artist,.. tampan,… daaan… uuuugh.. dia memang punya alasan menghinaku… L
>>desperate<<
Ah.. iya aku kan mau ke toko buku, mudah mudahan novel yang kutunggu sudah terbit.
Huwaa…. salju turun.. brrrr dinginnya…
Baca novel sambari minum kopi hangat di café ujung jalan … nampaknya ..bisa meredam amarahku.
BRUKK!!
“KAU LAGI???!!!
“Aiish kenapa selalu menabrakku sih? Apa kau ini penguntit?”
“Mwo?! Apa katamu ? menguntit ??aku saja dari arah berlawanan, bagaimana bisa menguntit.. lagipula yang  barusan menabrakku kan kau bukan aku! Aaaaa coba lihat novelku basah…. T_T aku baru saja membelinya…”
“Oppa… kau  sudah datang siapa dia..?”
Tiba tiba.. seorang yeoja cantik datang..
“Dia.. asisten stylish di majalah. Kau baru datang ?”
“Ne~aku habis latihan dan langsung menuggumu di café ini oppa.”
Hmm pantas saja dia melecehkanku.. yeojachingunya ini… memang lumayan.. oiya kalau aku tidak salah yeoja ini juga member girlband ehmm coba kuingat … AH Girls Generation..
Aku bahkan tidak bisa membedakan.. wajah mereka.. semua… cantik dan menawan. Termasuk yang sedang bersamanya ini.
“Yakh.. chubby,.. jangan melongo begitu tutup mulutmu itu.. nanti ada lalat..
Kajja Yoona.. kita duduk.”
>>meninggalkan Ra Ra yang masih bengong<<
Aaaaargh… menyesal.. menyesal.. kenapa aku harus berpikir untuk mampir kesini sih…. Menyebalkan.
Untuk menyelamatkan harga diri terpaksa lah aku tetap di café ini menyendiri dan tenggelam dalam novelku, mendengarkan ipod kesayanganku.
“Kau.. suka baca novel juga ?”
Entah darimana datangnya tiba tiba di depanku ada seorang namja yang… ehm…. cakep dengan senyum evil yang menawan.
“Ah... tadi kau bilang apa ?” Kulepas headset ku yang membuatku tidak mendengar nya.
“Kau suka baca novel ?”
“Ehm,. ne~.. aku suka.. J eh.. tunggu dulu.. omo… kau… kau .. kan Cho Kyuhyun ?”
“Ssssst pelankan suaramu.. hehe aku kan sedang menyamar.”
Aiish menyamar kenapa begitu…mencolok sih…
“Kalau kau memang menyamar aku pasti tidak akan mengenalimu kan? Berarti penyamaranmu gagal..”
“Uhm.. begitu ya.. benar juga. Ah.. ya siapa namamu ?”
“Ahn Ra Ra.. panggil saja Ra Ra.”
Jawabku asal..Sesaat kualihkan pandangan ke seberang. Terlihat Donghae  masih asyik tertawa dengan yeojachingunya yang tadi.. Huuufth… Ra Ra memangnya apa yang kau harapkan. Kau sama sekali tidak ada kesempatan.
“Kau.. lihat apa? ..Uh… Donghae –hyung dia juga disini..? aaah dengan Yoona rupanya.”
“HYUNG!”
“Yakh,.. kenapa kau memanggilnya ???? hah??”
“Wae,.. bukankah kau mengenalnya juga?!”
“Ne.. tapi  aku sama sekali tidak berniat berinteraksi dengannya apalagi sekarang ini!”
Terlambat.. mereka sudah mendekat… haduuuh  aku memilih menyembunyikan wajahku dibalik novelku, berlagak cuek dan….
“Chubby, … kau masih disini … rupanya..”
“Hyung… kau sudah kenal Ra Ra ..? “
“Mmm .. dia salah satu stylish di Majalah HITZ.. tapi.. masih magang. Aku.. pesimis dia akan menjadi artist stylish tulen”
Dia ini… apa masalahnya denganku sih..kenapa selalu saja mengejek dan merendahkanku…  Huuufth… sabaaar.. aku sama sekali tidak terpancing dan memilih diam berusaha fokus pada novel yang kubaca.
“Ah… siapa yang pesan ini..Sponscake cream cheese dan.. strawberry milkshake?? Yakh.. chubby! Kau yang pesan ini..? aigooo seharusnya.. kau itu memperhatikan makanan yang kau makan…pada jam begini.. kau .. memesan kudapan seperti ini hanya akan menambah berat badanmu saja kan..?”
Ini,.. benar benar keterlaluan.. aku pun berdiri dan bergegas.. pergi dari café sialan itu.
“Ra Ra ya… kau mau kemana ..? Tunggu..!”
Huh.. tidak kuhiraukan si evil itu.. berteriak memanggilku.
“GYAAAAAAAAH”
Mengesalkan sekali namja itu. Apa maunya…sih..

***

Kantor majalah HITZ
“Shireo !! Ounnie.. please.. jangan aku.. please…”
“Apa masalahmu si.. itu hanya memakan waktu 2 hari saja… aku  ditugaskan.. untuk pemotetran SPAO sesi 2 dengan member lainnya..jadi tidak bisa.. lagipula aku merasa kemampuanmu sudah cukup bagus, jadi bisa bertugas sendiri tanpa kudampingi … J
“Ounnie.. disana ada Lee Donghae,..dan dia itu tidak suka aku ounnie.. please…”
“Aiiish,.. kau itu hanya perlu fokus kerja kan tidak usah pikirkan dia.. Atau kau menyukainya.?”
“Hah… itu sudah berakhir,.aku sudah .. membencinya saat ini.!”
“Nah.. beres.. seharusnya tidak masalah… Oke.. jaga dirimu dan lakukan tugasmu dengan baik. Oya, kalau tugasmu kalin ini.. ehmm berhasil… aku akan langsung rekomendasi untuk mengangkatmu menjadi karyawan tetap.” >>wink<<
“Ounnie.. ounnie….!!” (*tereak ala sinetron)
Huuuufth,.. harus melewatkan dua hari 1 malam.. bersamanya…. Aaargh… rasanya aku mau menyerah saja… huhuuhuh TT,TT

***

Keesokan harinya
Chubby…. Kau yakin.. kan bisa melakukannya.. pokoknya kalau pemotretan hasilnya tidak bagus.. kau bertanggung jawab akan itu.”
Huh… ? sudah kuduga akan begini… Aku berusaha tidak menggubrisnya.. ketika…
“AWAAAS!!”  ….Ciiiiiit Braaak!!..........

~to be continued

 
Author :
Apa yang terjadi selanjutnya..?
Apa yang terjadi pada Ra Ra and Hae ?
Bagaimana sesi pemotretan berlanjut?
Bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua..?
Tunggu on next chapter ….

Ounnie,, ini… cerita bener bener gaje… gatau ah.. pusiing..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar