Gegap gempita... riuh rendah musik dangdut , housemusik udah mulai terdengar sampe ke dalem rumah,..
si Adek Vania yang mau merem di ayunan pun lagi lagi kebangun,..
keganggu berisiknya speaker dari arena tratak-an pos kampling depan..
Kemerdekaan negara ini, akan kita rayakan besok,..
tapi malam ini, dengan berjudul acara Tirakatan, warga sekitar berkumpul memeriahkan perayaan Ulang tahun
Republik ini yang ke 66 tahun,..
Meriah memang ,..
17 Agustus cenderung berhubungan dengan kemeriahan :
karnaval, aneka lomba, malam tirakatan/tasyakuran, dll euforia yang selalu jadi agenda tiap tahunnya,..
tapi apakah cukup dengan hanya itu memaknai kemerdekaan ini,..
Sementara banyak warga negara ini yang aku rasa belum merdeka i.e :
- belun merdeka untuk mengeluarkan pendapat
- belun merdeka dari kemiskinan
- belun merdeka dari penjajahan bahkan masih dijajah oleh bangsa sendiri
- belun merdeka dari pengangguran karena sampe saat ini pengangguran masih terus bertambah sementara lapangan kerja yang dijanjikan masih belum cukup menampung para tenaga siap kerja di negeri ini
bagi aku sendiri memaknai kemerdekaan tidak harus dengan cara yang idealis, yah cukuplah dengan menjalani
hidup penuh rasa syukur atas apa yang aku miliki saat ini,
at least saya sudah merdeka dari kemiskinan dan penjajahan dan bisa menjalani kehidupan ini dengan sebaik baiknya.
Mencintai lingkungan hidup,
Menjadi warga negara yang baik dengan taat bayar pajak,
Mencari nafkah yang halal,
Senantiasa bersyukur pada Nya
Taat pada peraturan pemerintah,
dan Tertib Administrasi sebagai warga negara,,..
Bgitulah aku memaknai dan mengimplementasikan rasa syukur atas perjuangan pahlawan untuk memerdekakan negara ini...
Gimana dengan kalian..?
Bagaimana kalian memaknai kemerdekaan dan mengimplementasikan rasa syukur atas kemerdekaan yang sudah kita peroleh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar