Baek Seung Jo's Diary 4
Aku ingin menggodanya jika aku melihatnya.
Menggigil karena sentuhan yang lemah lembut, reaksinya sangat menarik.
Saat tersentuh, akan terbuka seperti sebuah pegas. Sangat luar biasa.
Marah pada moment sebelumnya dan kemudian tersenyum
kombinasi dari semua emosi.
Ha Ni seperti anak kecil.
Apa arti dari melempar kaus kaki? Sangat aneh.
Tapi dia sangat panik. Lebih cepat dari yang terlihat?
Bahkan orang bodoh pun akan tahu. Kekeke
Berlari dan terjatuh dan terjatuh.
Tersenyum dan berlari kembali seperti pertama kali.
Saat disekitarnya, aku akan tersenyum sekali-kali.
Aku akan mengatakannya kembali, hanya sekali-kali.
Karena permintaan Ibu,
aku harus mengantar minum padanya.
Hal yang menyeramkan hampir terjadi.
Hatiku tetap terpukul saat ini.
dan Paman(Papah Ha Ni) yang merasa terjatuh ke neraka karena kejadian ini.
Maaf! Maaf! Ha Ni akan menangis jika itu dikatakan kembali.
Jadi begitu lah,
Dua orang ini adalah dua orang lainnya dari keluargaku.
Lain dari 2 yang tidak merasa berbahaya.
Benar-benar ada di dalam hatiku yang paling dalam.
Mungkin jika Ha Ni benar-benar bertemu dengan kejadian itu. (Meninggal)
Paman tidak akan bisa hidup sendiri...
Apa yang akan terjadi padaku? Aku...
Bodoh!
Oh Ha Ni kau sangat bodoh!
Kamu tidak mengetahui cara berenang dan
Kau melompat kedalam air seperti itu
Ber ton masalah, tidak akan pernah berakhir.
Walaupun aku menyiksanya dengan kata-kata yang kejam,
tapi di dalam hatiku...
Kenyataan bahwa dia bersedia mati untuk melindungi.
Ini semangat yang terasa sedikit berat.
Bong Joon Gu dan Oh Ha Ni. Dua orang ini sangat mirip
Untuk melindungi orang yang mereka cintai,
kenyataan bahwa dia melompat kedalam api.
Konsentrasiku berlari memikirkan hal yang mungkin terjadi pada mereka.
Seperti kebodohan...
Hal apa yang ingin kau lindungi?
Apa yang ingin kau lindungi dengan sungguh-sungguh?
Oh Ha Ni..
Apakah ada batasan dengan tubuhmu yang sibuk itu?
Denganmu Oh Ha Ni kita memulainya, lalu kedua temanmu,
dan sekarang teman sekelasmu?
Apa yang ada dipikiranmu dengan membawa banyak orang ke rumah hah?
Walaupun aku menolak karena aku lelah,
Tapi melihat kau menggosokan tanganmu dan memohon padaku,
Aku merasa kan ketulusanmu dan tidak bisa menolak pada akhirnya.
Oh HA Ni!
Apa yang ingin kau lindungi?
Siapa yang memberikan cinta padamu seperti ini?
Berfikir bahwa aku tidak memiliki ini... Kenapa kau memilikinya....
Kenapa aku harus mengajari kelas 3-7 yang tidak melakukan apapun untukku...
Benar-benar tidak dimengerti.
Oh Ha Ni...
Melihat seberapa kuat dirimu.
Mampu memimpinku seperti ini.
"Karena aku pintar, aku juga bagus dalam memasak."
Sebenarnya aku mengatakan hal itu tujuannya agar kau mendengarnya.
Jika memang Bong Joon Gu yang terlihat bodoh itu, dia seharusnya cukup rajin.
Seberapa bagus teokbokki (Jajanan khas) yang dia buat,
memuji dia seperti tidak ada hari esok.
Kau sangat lucu saat kau terjatuh dalam perangkapku.
Melempar batu ke arah Oh Ha Ni.
"Bersihkan! Bersihkan sekitar kompor!"
Melihatmu menggerutu karena
dia bahkan tidak bisa memakannya sedikit pun.
Tidak menyukai itu hanya dengan melihat itu.
Kamu adalah yang membuat hatiku bimbang,
aku benar-benar tidak menyukaimu!
Aku kembali menutupi perasaanku hari ini,
ini benar-benar membuatku frustasi.
Menggigil karena sentuhan yang lemah lembut, reaksinya sangat menarik.
Saat tersentuh, akan terbuka seperti sebuah pegas. Sangat luar biasa.
Marah pada moment sebelumnya dan kemudian tersenyum
kombinasi dari semua emosi.
Ha Ni seperti anak kecil.
Apa arti dari melempar kaus kaki? Sangat aneh.
Tapi dia sangat panik. Lebih cepat dari yang terlihat?
Bahkan orang bodoh pun akan tahu. Kekeke
Berlari dan terjatuh dan terjatuh.
Tersenyum dan berlari kembali seperti pertama kali.
Saat disekitarnya, aku akan tersenyum sekali-kali.
Aku akan mengatakannya kembali, hanya sekali-kali.
Karena permintaan Ibu,
aku harus mengantar minum padanya.
Hal yang menyeramkan hampir terjadi.
Hatiku tetap terpukul saat ini.
dan Paman(Papah Ha Ni) yang merasa terjatuh ke neraka karena kejadian ini.
Maaf! Maaf! Ha Ni akan menangis jika itu dikatakan kembali.
Jadi begitu lah,
Dua orang ini adalah dua orang lainnya dari keluargaku.
Lain dari 2 yang tidak merasa berbahaya.
Benar-benar ada di dalam hatiku yang paling dalam.
Mungkin jika Ha Ni benar-benar bertemu dengan kejadian itu. (Meninggal)
Paman tidak akan bisa hidup sendiri...
Apa yang akan terjadi padaku? Aku...
Bodoh!
Oh Ha Ni kau sangat bodoh!
Kamu tidak mengetahui cara berenang dan
Kau melompat kedalam air seperti itu
Ber ton masalah, tidak akan pernah berakhir.
Walaupun aku menyiksanya dengan kata-kata yang kejam,
tapi di dalam hatiku...
Kenyataan bahwa dia bersedia mati untuk melindungi.
Ini semangat yang terasa sedikit berat.
Bong Joon Gu dan Oh Ha Ni. Dua orang ini sangat mirip
Untuk melindungi orang yang mereka cintai,
kenyataan bahwa dia melompat kedalam api.
Konsentrasiku berlari memikirkan hal yang mungkin terjadi pada mereka.
Seperti kebodohan...
Hal apa yang ingin kau lindungi?
Apa yang ingin kau lindungi dengan sungguh-sungguh?
Oh Ha Ni..
Apakah ada batasan dengan tubuhmu yang sibuk itu?
Denganmu Oh Ha Ni kita memulainya, lalu kedua temanmu,
dan sekarang teman sekelasmu?
Apa yang ada dipikiranmu dengan membawa banyak orang ke rumah hah?
Walaupun aku menolak karena aku lelah,
Tapi melihat kau menggosokan tanganmu dan memohon padaku,
Aku merasa kan ketulusanmu dan tidak bisa menolak pada akhirnya.
Oh HA Ni!
Apa yang ingin kau lindungi?
Siapa yang memberikan cinta padamu seperti ini?
Berfikir bahwa aku tidak memiliki ini... Kenapa kau memilikinya....
Kenapa aku harus mengajari kelas 3-7 yang tidak melakukan apapun untukku...
Benar-benar tidak dimengerti.
Oh Ha Ni...
Melihat seberapa kuat dirimu.
Mampu memimpinku seperti ini.
"Karena aku pintar, aku juga bagus dalam memasak."
Sebenarnya aku mengatakan hal itu tujuannya agar kau mendengarnya.
Jika memang Bong Joon Gu yang terlihat bodoh itu, dia seharusnya cukup rajin.
Seberapa bagus teokbokki (Jajanan khas) yang dia buat,
memuji dia seperti tidak ada hari esok.
Kau sangat lucu saat kau terjatuh dalam perangkapku.
Melempar batu ke arah Oh Ha Ni.
"Bersihkan! Bersihkan sekitar kompor!"
Melihatmu menggerutu karena
dia bahkan tidak bisa memakannya sedikit pun.
Tidak menyukai itu hanya dengan melihat itu.
Kamu adalah yang membuat hatiku bimbang,
aku benar-benar tidak menyukaimu!
Aku kembali menutupi perasaanku hari ini,
ini benar-benar membuatku frustasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar