Baek Seung Jo's Diary 11
Kamu tidak mengecewakanku, Oh Ha Ni yang selalu begitu
tiba-tiba ini benar-benar merasa bisa melaluinya.
Apakah kamu ini benar-benar perempuan?
Benar juga, ini adalah Oh Ha Ni kekeke!
Sikap tidurmu itu, bahkan tukang gulat pun tidak dapat menyainginmu.
Akhirnya berhasil merasa tidur dan kakimu datang,
atau tanganmu mulai mengenai wajahku.
Apa yang kamu mimpikan, tidak berhenti tertawa;
dan sekarang kau mengerutkan keningmu. Apakah kau bermimpi buruk?
Dan sekarang, merasakan tempat tidur.
Tidak peduli apapun, Aku tidak dapat tertidur.
Mungkin ini keberuntunganku juga.
Bukankah setiap laki-laki berusia 20 tahun membayangkan hal ini?
seorang perempuan berbaring di dekatnya, bernafas pelan,
kedua tangan di letakan di depan pipinya,
membaringkan kepalanya di lengamu, dan tertidur nyenyak.
Aku mungkin butuh untuk pergi melewati malam yang sulit ini.
Tapi ini juga hal yang bagus, Terima kasih karena sudah menganggu tidurku.
Terima kasih karena kau sudah memegang erat hatiku.
Oh Ha Ni, kekeke!
Kau terlihat seperti anak anjing saat tertidur dengan nyenyak.
Saat kau mengerutkan dahimu, kau terlihat seperti anak kucing.
Kau terlihat agak lucu seperti ini.
Memakai baju yang kau pilihkan?
Oh Ha Ni, jangan katakan padaku bahwa kau kini memanjakan
dirimu sendiri kedalam pesonaku,
membayangkan bahwa ini pagi pertama dari kehidupan pernikahan kita?
Hanya sedikit membaik, dan kau kembali
mulai memanjakan pikiranmu dengan pesonaku ini.
Bagaimana seharusnya aku menunjukan batin diriku ini?
Terlihat seperti aku hanya bisa tersenyum seperti ini di balikmu,
kamu gadis yang bodoh!
Seperti ini kehidupan baru menikah, Bagaimana bisa begitu menghibur?
Aku momohon padamu, tolong jangan terlalu berlebihan,
walaupun aku merasa ini begitu menarik.
Menikmati sarapan pagi bersamamu,
mengenakan sepatu yang kau siapkan,
menepuk punggungku,
Ini semua seperti sifat kekanak-kanakan membuat percaya permainan. (?)
Tapi aku akan mengingat hari ini untuk waktu yang lama,
sangat sangat lama. Yakin tidak bersalah dan gadis bodoh,
gadis bodoh yang membayangkan banyak sekali cerita.
Apa? Oh Ha Ni menerima permintaan kencan dari laki-laki lain?
Jenis orang seperti apa yang menyukai dia, adalah yang memiliki rasa istimewa.
Walupun begitu, bocah ini tidak boleh berubah.
Tidak peduli apa yang kau dengarkan,
Oh Ha Ni tidak akan berubah.
Tidak ada yang perlu di khawatirkan,
Salah. Ini adalah hal yang tidak perlu aku khawatirkan sekali.
Oh Ha Ni bodoh!
Aku hari ini memakai baju yang kau pilihkan,
Bukankah kau seharusnya senang jika melihat hal ini?
Saat aku memikirkan hal itu,
kau berkata...
"Laki-laki itu, dia juga sama tampannya denganmu,
laki-laki itu, dia juga sama pintarnya denganmu,
perbedaan yang paling besar adalah...
dia memperlakukan perempuan lebih baik dari padamu!"
Jadi senior itu sama tampannya denganku,
pintar, memperlakukan perempuan dengan baik,
jadi kamu akan melupakan aku?
Kamu tidak akan berhasil!
"Tidak perlu meminta persetujuanku,
Oh Ha Ni bukan milikku, pergilah!"
Walaupun aku meninggalkannya, dia tidak akan pergi kemanapun,
tapi ini ide yang bagus jika kau bisa menyerah.
Aku memiliki kepercayaan diri,
Aku percaya bahwa Oh Ha Ni tidak akan pernah meninggalkanku!
Perasaan panas apa ini yang mengalir dihatiku?
Ada sesuatu yang mendidih rasanya.
Pikiranku ini seperti akan meledak.
Bagaimana bisa dia meletakan tangannya di pundak Ha Ni?
Oh Ha Ni bagaimana bisa kau tersenyum bahagia dengan laki-laki lain?
Bahkan aku tidak pernah kontak badan denganmu.
Ini bukan apa-apa, tidak ada sesuatu yang terjadi!
Tapi aku tetap tidak dapat menoleransi tangannya yang ada di pundak Ha Ni.
Sangat menyakitkan seperti seseorang meninjuku,
api yang tidak dikenali pun mulai di dalam hatiku.
Hatiku seperti berjalan di lapisan tipis dari Es yang membelah menjadi setengah.
Aku hanya dapat pergi dari mejamu itu.
Oh Ha Ni hanya menyukaiku, sampai sekarang hanya diriku!
Ini hanya sebuah taktik, taktik untuk membuatku cemburu.
Aku mencoba untuk menyamankan hatiku,Ha Ni.
Dia tetap Siput Nabi Nuh yang selalu menatapku.
Aku percaya itu...
Tidak peduli apapun, aku tetap merasa ada sebuah rencana
antara dia dan Ibuku.
Karena aku percaya Ha Ni.
Ingin sekali mengawasinya lebih lanjut,
karena wajahnya saat mencoba berbohong padaku sangat menarik.
Tapi aku benar-benar tidak bisa menahan untuk melihatnya lagi,
saat aku mendengar dia pergi berkencan dengan Senior ke taman,
suara dalam hatiku memintaku untuk segera mengakhiri ini semua.
Melihat seseorang meletakan tangannya di pundakmu,
Di taman, bagaimanapun kau akan tersenyum di rumah.
Atau, mungkin dia akan menggenggam tanganmu.
Semua pertanyaan itu mengisi kepalaku seperti gelembung.
"Bisakah Kalian berdua tidak berkelahi di samping Oh Ha Ni?
Tidak peduli seperti apapun kalian berkelahi, bahkan jika kalian melukai diri kalian sendiri aku tidak akan mempedulikannya. Tapi aku adalah satu-satunya yang Oh Ha Ni sukai. Jadi kalian sudah pasti kalah walaupun tidak berkelahi."
(Mengerti? Pundak Oh Ha Ni itu milikku!)
Pundak yang aku rangkul ini terasa nyata,
"Ibu meminat kita untuk makan malam bersama di rumah!"
(Seperti ini lah hubungan kita,
hubungan yang bebas masuk dan keluar dari rumah!)
Hari ini, bocah laki-laki di dalam tubuhku sekali lagi mwnjaga daerahnya.
Oh ha Ni hanya menyukaiku!
"Seung Jo, jejak di dalam hutan itu sangat berbahaya.
Seperti ada hewan buas di dalamnya."
"Dimana Eun Jo dan Ha Ni?"
"Mereka pergi pertama, apakah mereka belum keluar juga?"
Petir mulai terdengar di telingaku,
Jangan katakan padaku bahwa mereka sendirian di dalam hutan!
Ini pertama kalinya mereka masuk ke hutn dan
mereka patsi tidak mengetahui jalan di dalam hutan.
Gelombang dingin dan menakutkan merangkak naik dari belakang,
Rasa kegelisahan ini menyembur seperti Tsunami.
Tempat yang di perkenalkan oleh Senior Kyung Soo ini
tiba-tiba saja kedatangan banyak pengunjung.
Walaupun perkembangannya tidak begitu cepat, tapi ini secara bertahap naik.
Selain di cafe,
aku berharap dapat pergi ke tempat lain dan berlajar lebih baik.
Menyapu dedaunan, menyambut tamu,
atau mempersiapkan peralatan barbeque.
Walaupun aku tidak begitu hebat dalam hal itu,
Bahkan terkadang tidak bekerja sama sekali, tapi ini sangat menarik.
Dapat membuktikan nilaimu dengan hanya melakukan
pekerjaan simple yang tidak membutuhkan kepintaran.
Aku baru tahu...
Banyak sekali hal di dunia ini yang dapat di lakukan
tanpa kau memerlukan kepintaran.
Hidupku hanya aku yang mengetahuinya,
terima kaish karena telah membawaku kemari.
Jadi kumohon jangan mendapatkan masalah,
Tunggu aku untuk berterima kasih secara pribadi.
Walaupun ini hal yang mudah untuk orang lain,
tapi ini sesuatu yang sulit untukku.
Terima kasih
Tolong jaga dirimu...
Selalu berlari dengan terburu-buru,
seperti ingin diriku yang terburu-buru.
Lariku ini bahkan tidak akan pernah bisa mengikuti kekhawatiranku.
Matahari sudah terbenam,
Membayangkan Kucing yang ketakutan itu bersama dengan Eun Jo,
Mereka patsi sangat ketakutan?
Kenapa tidak membiarkanku ada di sana juga...
Mendengar semua suara hewan yang kelaparan di dalam gunung
dan mereka tidka mengetahui jalan keluarnya...
Membayangkan mereka yang gemetaran,
Aku berharap aku dapat mengepakan sayapku
dan terbang ke tempat kalian berada.
Imajinasi yang kejam ini berguna untuk kakiku.
Jika tuhan memang ada.... tolong mereka.... kumohon..
Oh Ha Ni, melihat apa yang kau lakukan padaku kembali.
Kenapa aku selalu berlari saat aku bersamammu?
Kumohon jangan berkata seperti,
"Maafkan aku karena membuat semua orang dalam masalah"
atau jangan berfikir seperti itu kembali!
Jangan pergi, kumohon jaga dirimu agar aman.
Jangan melukai dirimu sendiri.
Diamlah di tempat dimana aku dapat melihatmu...
Ditempat yang aku dapat menemukanmu...
Untunglah tidak ada yang terjadi,
Ini pertama kalinya aku senang melihat dirimu,
Oh Ha Ni. Ekspresimu yang ketakutan itu membuat diriku takut.
Aku membenci dirimu yang selalu mengagetkanku.
Merasa marah...merasa ketakutan karenamu!
Tertawa bodoh karenamu,
Sejak kau mengontrol hatiku ini.
Sedikit demi sedikit kau mengelupas kulitku.
Aku sedikit senang saat melihatmu hari ini.
Tidak... Aku sangat senang!
Huh
Sangat menakutkanku.
Ketakutan kau akan tersesat,
Ketakutan kau akan terluka karena aku lagi...
Kembali merasakan perasaan yang tidak dikenali ini seperti saat
aku sedang berjalan pergi menuju wawancara Universitas.
Di hutan ini saat malam datang,
aku sangat ketakutan. Ketkutan aku akan kehilanganmu!
Membencimu karena selalu membuatku kehilangan akal pikiranku ini.
Tukang tidur, ini sudah telat!
Matahari sudah bersinar,
burung-burung sudah bersiul,
dan kau masih tetap tertidur?
Aku merasa lega melihatmu,
muncul di depanku dengan selamat dan sehat.
Jangan pergi kemanapun dan tetaplah disini.
Tunggulah hari dimana aku akan berjalan padamu...
Bagiku, seberapa besar hal yang akan terjadi,
dari awal hingga akhir.
Merasakan itu di mimpimu?
Seberapa besar aku menyukaimu?
Sekarang hatiku tidak dapat berhenti,
Seperti air yang terus mengalir...
Aku tidak ingin kehilanganmu.
tidak dapat membayangkan bagaimana jika kau tidak ada di sisiku.
Bodoh! Apakah aku harus benar-benar mengatakannya?
Aku akan berlari terburu-buru jika kau memanggilku.
Aku akan melakukan apapun yang kau inginkan.
Kau tetap tidak mengerti apa yang aku rasakan,
bahkan jika aku tidak mengatakannya?
Dasar Tolol!
tiba-tiba ini benar-benar merasa bisa melaluinya.
Apakah kamu ini benar-benar perempuan?
Benar juga, ini adalah Oh Ha Ni kekeke!
Sikap tidurmu itu, bahkan tukang gulat pun tidak dapat menyainginmu.
Akhirnya berhasil merasa tidur dan kakimu datang,
atau tanganmu mulai mengenai wajahku.
Apa yang kamu mimpikan, tidak berhenti tertawa;
dan sekarang kau mengerutkan keningmu. Apakah kau bermimpi buruk?
Dan sekarang, merasakan tempat tidur.
Tidak peduli apapun, Aku tidak dapat tertidur.
Mungkin ini keberuntunganku juga.
Bukankah setiap laki-laki berusia 20 tahun membayangkan hal ini?
seorang perempuan berbaring di dekatnya, bernafas pelan,
kedua tangan di letakan di depan pipinya,
membaringkan kepalanya di lengamu, dan tertidur nyenyak.
Aku mungkin butuh untuk pergi melewati malam yang sulit ini.
Tapi ini juga hal yang bagus, Terima kasih karena sudah menganggu tidurku.
Terima kasih karena kau sudah memegang erat hatiku.
Oh Ha Ni, kekeke!
Kau terlihat seperti anak anjing saat tertidur dengan nyenyak.
Saat kau mengerutkan dahimu, kau terlihat seperti anak kucing.
Kau terlihat agak lucu seperti ini.
Memakai baju yang kau pilihkan?
Oh Ha Ni, jangan katakan padaku bahwa kau kini memanjakan
dirimu sendiri kedalam pesonaku,
membayangkan bahwa ini pagi pertama dari kehidupan pernikahan kita?
Hanya sedikit membaik, dan kau kembali
mulai memanjakan pikiranmu dengan pesonaku ini.
Bagaimana seharusnya aku menunjukan batin diriku ini?
Terlihat seperti aku hanya bisa tersenyum seperti ini di balikmu,
kamu gadis yang bodoh!
Seperti ini kehidupan baru menikah, Bagaimana bisa begitu menghibur?
Aku momohon padamu, tolong jangan terlalu berlebihan,
walaupun aku merasa ini begitu menarik.
Menikmati sarapan pagi bersamamu,
mengenakan sepatu yang kau siapkan,
menepuk punggungku,
Ini semua seperti sifat kekanak-kanakan membuat percaya permainan. (?)
Tapi aku akan mengingat hari ini untuk waktu yang lama,
sangat sangat lama. Yakin tidak bersalah dan gadis bodoh,
gadis bodoh yang membayangkan banyak sekali cerita.
Apa? Oh Ha Ni menerima permintaan kencan dari laki-laki lain?
Jenis orang seperti apa yang menyukai dia, adalah yang memiliki rasa istimewa.
Walupun begitu, bocah ini tidak boleh berubah.
Tidak peduli apa yang kau dengarkan,
Oh Ha Ni tidak akan berubah.
Tidak ada yang perlu di khawatirkan,
Salah. Ini adalah hal yang tidak perlu aku khawatirkan sekali.
Oh Ha Ni bodoh!
Aku hari ini memakai baju yang kau pilihkan,
Bukankah kau seharusnya senang jika melihat hal ini?
Saat aku memikirkan hal itu,
kau berkata...
"Laki-laki itu, dia juga sama tampannya denganmu,
laki-laki itu, dia juga sama pintarnya denganmu,
perbedaan yang paling besar adalah...
dia memperlakukan perempuan lebih baik dari padamu!"
Jadi senior itu sama tampannya denganku,
pintar, memperlakukan perempuan dengan baik,
jadi kamu akan melupakan aku?
Kamu tidak akan berhasil!
"Tidak perlu meminta persetujuanku,
Oh Ha Ni bukan milikku, pergilah!"
Walaupun aku meninggalkannya, dia tidak akan pergi kemanapun,
tapi ini ide yang bagus jika kau bisa menyerah.
Aku memiliki kepercayaan diri,
Aku percaya bahwa Oh Ha Ni tidak akan pernah meninggalkanku!
Perasaan panas apa ini yang mengalir dihatiku?
Ada sesuatu yang mendidih rasanya.
Pikiranku ini seperti akan meledak.
Bagaimana bisa dia meletakan tangannya di pundak Ha Ni?
Oh Ha Ni bagaimana bisa kau tersenyum bahagia dengan laki-laki lain?
Bahkan aku tidak pernah kontak badan denganmu.
Ini bukan apa-apa, tidak ada sesuatu yang terjadi!
Tapi aku tetap tidak dapat menoleransi tangannya yang ada di pundak Ha Ni.
Sangat menyakitkan seperti seseorang meninjuku,
api yang tidak dikenali pun mulai di dalam hatiku.
Hatiku seperti berjalan di lapisan tipis dari Es yang membelah menjadi setengah.
Aku hanya dapat pergi dari mejamu itu.
Oh Ha Ni hanya menyukaiku, sampai sekarang hanya diriku!
Ini hanya sebuah taktik, taktik untuk membuatku cemburu.
Aku mencoba untuk menyamankan hatiku,Ha Ni.
Dia tetap Siput Nabi Nuh yang selalu menatapku.
Aku percaya itu...
Tidak peduli apapun, aku tetap merasa ada sebuah rencana
antara dia dan Ibuku.
Karena aku percaya Ha Ni.
Ingin sekali mengawasinya lebih lanjut,
karena wajahnya saat mencoba berbohong padaku sangat menarik.
Tapi aku benar-benar tidak bisa menahan untuk melihatnya lagi,
saat aku mendengar dia pergi berkencan dengan Senior ke taman,
suara dalam hatiku memintaku untuk segera mengakhiri ini semua.
Melihat seseorang meletakan tangannya di pundakmu,
Di taman, bagaimanapun kau akan tersenyum di rumah.
Atau, mungkin dia akan menggenggam tanganmu.
Semua pertanyaan itu mengisi kepalaku seperti gelembung.
"Bisakah Kalian berdua tidak berkelahi di samping Oh Ha Ni?
Tidak peduli seperti apapun kalian berkelahi, bahkan jika kalian melukai diri kalian sendiri aku tidak akan mempedulikannya. Tapi aku adalah satu-satunya yang Oh Ha Ni sukai. Jadi kalian sudah pasti kalah walaupun tidak berkelahi."
(Mengerti? Pundak Oh Ha Ni itu milikku!)
Pundak yang aku rangkul ini terasa nyata,
"Ibu meminat kita untuk makan malam bersama di rumah!"
(Seperti ini lah hubungan kita,
hubungan yang bebas masuk dan keluar dari rumah!)
Hari ini, bocah laki-laki di dalam tubuhku sekali lagi mwnjaga daerahnya.
Oh ha Ni hanya menyukaiku!
"Seung Jo, jejak di dalam hutan itu sangat berbahaya.
Seperti ada hewan buas di dalamnya."
"Dimana Eun Jo dan Ha Ni?"
"Mereka pergi pertama, apakah mereka belum keluar juga?"
Petir mulai terdengar di telingaku,
Jangan katakan padaku bahwa mereka sendirian di dalam hutan!
Ini pertama kalinya mereka masuk ke hutn dan
mereka patsi tidak mengetahui jalan di dalam hutan.
Gelombang dingin dan menakutkan merangkak naik dari belakang,
Rasa kegelisahan ini menyembur seperti Tsunami.
Tempat yang di perkenalkan oleh Senior Kyung Soo ini
tiba-tiba saja kedatangan banyak pengunjung.
Walaupun perkembangannya tidak begitu cepat, tapi ini secara bertahap naik.
Selain di cafe,
aku berharap dapat pergi ke tempat lain dan berlajar lebih baik.
Menyapu dedaunan, menyambut tamu,
atau mempersiapkan peralatan barbeque.
Walaupun aku tidak begitu hebat dalam hal itu,
Bahkan terkadang tidak bekerja sama sekali, tapi ini sangat menarik.
Dapat membuktikan nilaimu dengan hanya melakukan
pekerjaan simple yang tidak membutuhkan kepintaran.
Aku baru tahu...
Banyak sekali hal di dunia ini yang dapat di lakukan
tanpa kau memerlukan kepintaran.
Hidupku hanya aku yang mengetahuinya,
terima kaish karena telah membawaku kemari.
Jadi kumohon jangan mendapatkan masalah,
Tunggu aku untuk berterima kasih secara pribadi.
Walaupun ini hal yang mudah untuk orang lain,
tapi ini sesuatu yang sulit untukku.
Terima kasih
Tolong jaga dirimu...
Selalu berlari dengan terburu-buru,
seperti ingin diriku yang terburu-buru.
Lariku ini bahkan tidak akan pernah bisa mengikuti kekhawatiranku.
Matahari sudah terbenam,
Membayangkan Kucing yang ketakutan itu bersama dengan Eun Jo,
Mereka patsi sangat ketakutan?
Kenapa tidak membiarkanku ada di sana juga...
Mendengar semua suara hewan yang kelaparan di dalam gunung
dan mereka tidka mengetahui jalan keluarnya...
Membayangkan mereka yang gemetaran,
Aku berharap aku dapat mengepakan sayapku
dan terbang ke tempat kalian berada.
Imajinasi yang kejam ini berguna untuk kakiku.
Jika tuhan memang ada.... tolong mereka.... kumohon..
Oh Ha Ni, melihat apa yang kau lakukan padaku kembali.
Kenapa aku selalu berlari saat aku bersamammu?
Kumohon jangan berkata seperti,
"Maafkan aku karena membuat semua orang dalam masalah"
atau jangan berfikir seperti itu kembali!
Jangan pergi, kumohon jaga dirimu agar aman.
Jangan melukai dirimu sendiri.
Diamlah di tempat dimana aku dapat melihatmu...
Ditempat yang aku dapat menemukanmu...
Untunglah tidak ada yang terjadi,
Ini pertama kalinya aku senang melihat dirimu,
Oh Ha Ni. Ekspresimu yang ketakutan itu membuat diriku takut.
Aku membenci dirimu yang selalu mengagetkanku.
Merasa marah...merasa ketakutan karenamu!
Tertawa bodoh karenamu,
Sejak kau mengontrol hatiku ini.
Sedikit demi sedikit kau mengelupas kulitku.
Aku sedikit senang saat melihatmu hari ini.
Tidak... Aku sangat senang!
Huh
Sangat menakutkanku.
Ketakutan kau akan tersesat,
Ketakutan kau akan terluka karena aku lagi...
Kembali merasakan perasaan yang tidak dikenali ini seperti saat
aku sedang berjalan pergi menuju wawancara Universitas.
Di hutan ini saat malam datang,
aku sangat ketakutan. Ketkutan aku akan kehilanganmu!
Membencimu karena selalu membuatku kehilangan akal pikiranku ini.
Tukang tidur, ini sudah telat!
Matahari sudah bersinar,
burung-burung sudah bersiul,
dan kau masih tetap tertidur?
Aku merasa lega melihatmu,
muncul di depanku dengan selamat dan sehat.
Jangan pergi kemanapun dan tetaplah disini.
Tunggulah hari dimana aku akan berjalan padamu...
Bagiku, seberapa besar hal yang akan terjadi,
dari awal hingga akhir.
Merasakan itu di mimpimu?
Seberapa besar aku menyukaimu?
Sekarang hatiku tidak dapat berhenti,
Seperti air yang terus mengalir...
Aku tidak ingin kehilanganmu.
tidak dapat membayangkan bagaimana jika kau tidak ada di sisiku.
Bodoh! Apakah aku harus benar-benar mengatakannya?
Aku akan berlari terburu-buru jika kau memanggilku.
Aku akan melakukan apapun yang kau inginkan.
Kau tetap tidak mengerti apa yang aku rasakan,
bahkan jika aku tidak mengatakannya?
Dasar Tolol!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar