Welcome text
Minggu, 22 Agustus 2010
Kamis, 19 Agustus 2010
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 10
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 10 (Final)
cihuuuy sampe jugga di episode terakhir...
be cos gw nonton by youtube jadi suka kurang detail nyuplik sana sini deh untuk mengkumplitin,..
Kyohei bermimpi buruk. Dia melihat Sunako berlari ketakutan hilir mudik di depannya. Dia ingin menolong Sunako tapi tiba-tiba kakinya kaku tak bisa digerakkan.dia mencoba meraih dan memeluk Sunako, tetapi tidak bisa. Sunako hanya ilusi semata. Lalu Sunako tertangkap oleh orang berkulit hitam. Dia menodongkan pistolnya ke kepala Sunako. Kyohei takut. tembakan pertama dan kedua pelurunya kosong. Kyohei panik. Akhirnya Sunako jatuh ditembakan ketiga. Dari kepalanya mengeluarkan darah. Kyohei langsung menjerit bangun ketakutan.
Kyohei keluar untuk makan bersama. Sudah 2 hari sejak Sunako meninggalkan rumah kosan. Kyohei menceritakan mimpinya pada sahabat-sahabatnya.
Kyohei masuk ke kamar Sunako yang kosong (kasuat-suatnya). Dia memandangi kamar itu. tidak ada lagi sunako di sana. Di atas nakas di samping tempat tidur dia menemukan gelang tengkorak pemberiannya untuk sunako tersimpan di sana. Kyohei lalu mengambil dan menyimpannya.
Bibi Nakahara kedatangan seorang tamu kulit hitam. Kyohei kaget karena laki-laki itu sama persis seperti yang ada dalam mimpinya. Kyohei mencurigai orang itu.
Bibi nakahara melihat Kyohei bertindak tidak sopan mencurigai tamu.
Sunako ternyata tidak pulang ke Hokkaido dia mengasingkan diri/ngumpet di bar paman Sinichi selama ini. Sunako sempat sedih dan kecewa terhadap kata-kata Kyohei yang baru lalu. Sunako berada di sana juga atas saran bibi Nakahara untuk menghindar semetara dari Kyohei dan melihat reaksi Kyohei
Sunako terkenang akan Kyohei, tapi dia tiba-tiba ingat wajah kyohei yang menyilaukan dia langsung kesal. Dia membuat boneka mantra/kutukan Kyohei dan dia tusuk boneka itu dengan paku saat dia kesal.
Kyohei merasa dadanya nyeri. Takeru datang menjenguk Sunako.
Akhirnya keberadaan Sunako di sana ketahuan oleh Kyohei saat dia pergi ke bar, dia melihat Sunako di sana. Orang kulit hitam itu jga datang menhampiri Sunako dan mengambil sesuatu dari sakunya. Kyohei eringat mimpinya takut orang itu akan mengambil pistol. Ternyata dia hanya mengambil dompet dan memberikan kartu namanya pada sunako.
Ternyata itu lelaki kulit hitam itu Greg, karyawan ayah Sunako. Ayah Sunako mendapatkan projek Di Afrika Selatan. Dia ingin mengajak Sunako dan menjemput Sunako untuk pergi ke Afrika Selatan bersamanya untuk berkumpul dengan keluarganya.
Dia juga berkata bahwa telah disiapkan kamar untuk Sunako dengan desain yang terdiri dari banyak tengkorak. Sunako langsung antusias mendengar kata tengkorak. Kyohei kesal karena Sunako sangat mudah dibujuk oleh hal-hal berbau horor.
Namun kyohei masih mencurigai lelaki kulit hitam itu. Kyohei bertanya-tanya dengan nada curiga. Bibi Nakahara menganggap kyohei tidak sopan.
Sunako merenung di kamarnya yang kosong. Dia masih bingung apa yang harus dilakukannya. Tiba-tiba dia teringat gelangnya yang dia tinggal di sana. Dia cari ke sana kemari tapi tak menemukannya. Kyohei ke kamar sunako, dia lihat sunako mencari sesuatu dengan panik. Kyohei menyembunyikan gelang itu di saku celananya.
Kyohei mengembalikan jubah sunako dan berkata jubahnya berguna. Dengan ragu kyohei bertanya
"Kamu akan pergi ke afrika?"
"Pergi sepertinya...", kata Sunako hati-hati. Kyohei kecewa tapi dia berusaha sok menyembunyikannya.
"Mungkin memang kamu lebih baik pergi", kata Kyohei pura-pura tak terpengaruh.
Sunako malah tersinggung, dia ingat peristiwa beberapa hari yang lalu.
"Jadi lebih baik aku pergi karena aku tidak mungkin jadi lady khan hanya cewe horor?!", sunako kesal
Kyohei juga kesal merasa Sunako menekannya mereka jadi bertengkar.
"Kamu jadi lady?! Itu rasanya mustahil, mustahil, mustahil", ejek Kyohei sambil menepuk kepala Sunako
Sunako Silau melihat Kyohei, dia ingin membenturkan kepalanya. Tapi kyohei berhasil menangkap kepalanya
"Ga kena...kasihan yey!", kata kyohei
Sunako yang marah tak kalah akal dia meninju perut Kyohei dengan keras.
Sunako kesal dia pergi ke bar lagi. dia mulai lagi mengguna-guna kyohei dengan boneka. Paman Sinichi melihatnya dan berkata apa alasan ya membenci kyohei
"Karena dia itu menyilaukan!", kata Sunako.
"Silau apa cinta?", paman sinichi memasikan. Sunako menyangkalnya.
"Apa mungkin kau lebih takut pada manusia dari pada horor?!", tanya pak Sinichi penasaran
Sunako berkata bahwa dia dulu takut horor tapi sekarang sudah terbiasa dengan horor.
"Mungkin kau juga harus membiasakan diri dan berusaha menjadi seperti mereka"
Greg datang
"Bagaimana kalau aku menjadikan kamu wanita yang "berkilau"?", Greg menawarkan
3 sekawan juga curiga Kyohei dan Sunako bertengkar lagi. Kyohei berkata bahwa Sunako terlalu mendesaknya.
"Bukankah kamu yang harusnya meminta maaf duluan kepadanya, karena perkataanmu pada Sunako?", kata Yuki membela Sunako
Mereka beranggapan Sunako juga menyukai Kyohei. Tapi Kyohei masih menyangkal perasaannya. Yuki menjebaknya dengan sebuah trik permainan kata cepat
"Kalo ebi furai..kamu suka khan?", tanya Yuki. Kyohei setuju
"Setup kentang?", lanjut Yuki
"Tidak suka", jawab kyohei
"Wortel?", tanya yuki cepat
"Benci"
"Sashimi?"
"Doyan banget"
"Sunako-chan?", jebak yuki cepat
"Aku suka", jawab kyohei tak sadar.
Mereka bertiga tersenyum, kyohei merasa dijebak. Takenaga merasa Kyohei sebenarnya takut mengungkapkan perasaannya, sama seperti dirinya. Dirinya tak berani menjawab saat Noi-chan menyatakan perasaannya pada takenaga. Kyohei lalu pergi. Dia dipanggil Bibi Nakahara
"Kyohei apa kamu pernah membayangkan jika Sunako-chan pergi dari hidupmu? Apa kau pernah meresa takut kehilangannya?", pancing Bi Nakahara.
Kyohei datang ke bar hendak mencari Sunako. Dia memandang gelang sunako yang ada di tangannya.
Sampai di bar kyohei heran karena Sunako sudah tidak ada di sana.
"Tadi greg menjempuntnya dan bilang tentang menjadinkannya "bersinar"", kata Sinichi.
Tiba-tiba kyohei mendapat telepon. Dia mengabarkan telah menculik Sunako dan minta uang tebusan 50 juta yen atau 5 M rupiah.
Kyohei berlari sambil menelepon Ranmaru. Dia juga telah menelepon Bibi Nakahara. Yukinojo membawakan uang 5M dari Bu Nakahara kepada Kyohei. Mereka kemudian bergegas dan berlari berdua menuju tempat pertemuan. Mereka hanya punyai waktu 30 menit.
Noi-chan yang meresa ditolak Takenaga menelepon Takenaga sambil kesal dan ingin pamer. Dia berkata bahwa dia bersama Sunako-chan. Mereka akan diorbitkan menjadi model dan mengadakan semacam fashion show dengan busana seksi di sini. Takenaga curiga dan menelepon Kyohei. Mereka curiga Sunako dan Noi akan menjadi korban human trafficking yang berkedok fashion show. Takenaga dan Ranmaru akhirnya juga bergegas berangkat ke lokasi.
Sunako di tempat semacam club malam. Dia takut dan cemas. Semua gadis di sana dipakaikan pakaian seksi dan diminta untuk berjalan di catwalk. Noi-chan akhirnya menyadari ada hal yang tidak beres. Tapi dia keburu diamankan dan tidak sempat berbicara kepada Sunako. Sunako sendirian tegang dan cemas, saat cemas dia teringat Kyohei dan menitikkan air mata. Namun mengingat Kyohei memberikan kekuatan mental buatnya.
Kyohei dan Yuki tiba di tempat pertemuan. Mereka sudah tidak sabar menunggu. Mereka menyelinap masuk ke club. Malangnya saat akan masuk ruangan Greg memergoki mereka dan menodongkan pistol pada mereka.
Greg kesal karena mereka ternyata tidak menunggu di luar. Dia lalu mengambil tas uang dari tangan Kyohei.
Kyohei berkelit. Mereka berdua terlibat perkelahian dengan greg dan anak buahnya. Untunglh Takenaga dan Ranmaru datang tepat pada waktunya, mereka berdua membantu kyohei. Mereka berempat masuk ruangan. Kyohei sempat terpana melihat Sunako ada di atas cat walk. Yuki segera memberikan jubah pada Sunako
"Pakailah, kamu tidak boleh berpakaian seperti itu", kata Yuki
Greg dan anak buahnya tak mau menyerah. Mereka erlibat perkelahian seru. Kyohei merasa perlu Sunako juga ikut melawan mereka. Dia mengatai "Sunako Jelek!". Begitu juga Takenaga, Yukinojo dan Ranmaru mereka juga mengatai "Sunako Jelek"
Mereka bersama-sama berteriak "Sunako Jelek".
Kilat menggelegar. Sunako berubah jadi kuat. Dia lalu bersama-sama 4 sekawan melawan para penyelundup manusia.
Tiba-tiba Greg meraih Sunako, dia menodongkan pistol kepada Sunako.
Kyohei terdiam dan syok, dia langsung teringat mimpi buruknya. Kakinya pun tiba-tiba kaku sulit digerakkan.
Greg menekan pelatuknya satu kali. Kyohei cemas dan takut. Dia ingat perkataan Bibi Nakahara. Dia kali ini benar-benar takut kehilangan Sunako. Dia langsung teringat saat-saat dia bersama Sunako dan menyukainya.
Kyohei maju perlahan dan memohon sambil menangis
"Tolong lepaskan dia. Jika kamu ingin membawanya, bawa aku saja sebagai gantinya. Jika kamu ingin membunuhnya bunuh aku saja sebagai gantinya. Tapi tolong lepaskan dia"
Kyohei lalu memohon sambil berteriak dan menangis. Sunako dan teman-temannya begitu terharu melihatnya.
"Sudah berakhir Kyohei. Cintamu sudah menyelamatkan Sunako", kata Yuki
Lalu dari balik panggung keluarlah Takeru dan Bibi Nakahara. Ternyata itu hanya fashion show bohongan. Bibi nakahara dan Yuki yang merencanakan ini semua.
"Wuah tau tidak aku begitu sulit memikirkan semua ini agar mirip dengan mimpimu"
Kyohei menemui Sunakoyang sedang duduk di lantai kamarnya. Dia kali ini langsung minta maaf dan duduk di belakang sunako. Kyohei bertanya mengapa Sunako sampai bertidak bodoh mau ke tempat seperti itu. (Jika berbicara dengan Sunako, Kyohei selalu berkata dari samping atau dari belakang, supaya Sunako tidak takut).
"Bagaimana jika itu bukan bohongan?", kata Kyohei cemas
"Karena aku hanya ingin bercahanya sepertimu, agar bisa menapak ke duniamu dan ada di sampingmu", kata Sunako. Kyohei terharu. Dia memeluk Sunako dari belakang.
"Kamu jadi lady atau jadi gadis horor itu, asal itu dirimu, itu baik menurutku. Jikalau kau pun membenci dirimu, tapi aku menyukaimu"
Kyohei memberikan kembali dan memakaikan gelang di pergelangan tangan Sunako.
"Pulanglah, dan tinggallah kembali berasama kami di sini", bujuk Kyohei lembut. Sunako mengangguk sambil menangis terharu.
Kyohei menarik Sunako untuk berdiri berhadapan dengannya. Sunako silau dan takut melihat wajahnya. Saat dia akan menubrukkan kepalanya, Kyohei segera memperlihatkan tengkorak kecilnya. Sunako langung tersenyum melihat tengkorak itu. Dia mengamati tengkorak dengan senang dan lupa akan takutnya. Kyohei perlahan-lahan mendekatkan tengkorak kecil itu ke wajahnya dan mencium Sunako.
Cerita berakhir bahagia.
Bibi Nakahara kembali akan mencari cintanya. Dia sebelum pergi sempat berkenalan dengan paman Sinichi. Kyohei sudah rukun dengan Sunako. Sunako memasakkan Takoyaki untuk semuanya. Kyohei seperti biasa sangat menyukai masakan Sunako. Noi-chan datang ke kosan. Sekarang Takenaga sudah mau memakai T-shirt pasangan walau malu-malu. Ranmaru pun serius dengan Tamao-chan.
Hmm... ending nya aga kurang seru but overall nice drama lama..laah....
c'ya on next story... habis ini mau nulis appaaa yaaa
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 9
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 9
Keesokan paginya saat makan bersama tingkah laku Kyohei terlihat aneh. Dia terlihat seperti senang dan bersemangat tapi seperti berlebihan dan dipaksakan. Teman-temannya tidak ada yang tahu apa yang terjadi kemaren sore dengan ibunya.
Bel berbunyi, ada tamu yang datang yaitu Tamao dengan Noi.Tamao-chan ingin mengklarifikasikan kejadian kencan mereka kemaren sore. Tapi Ranmaru sepertinya masih takut akan kegagalan. Dia masih menghindar.
Kebetulan Bibi Nakahara dan Takeru pulang dari luar negeri. Untuk membuat cemburu Tamao-chan, Ranmaru spontan memeluk bibi nakahara dan menyebutnya Darling dan menyebut Takeru itu anaknya.
Bibi Nakahara kontan marah dipeluk Ranmaru, apalagi dipanggil Darling, sebutan kesayangan mendiang suaminya padanya. Ranmaru langsung mencari akal dan pura-pura kreasukan arwah mendiang suami Bibi Nakahara. Ranmaru tiba-tiba bisa berlaku dan berkata-kata mesra mirip seperti mendiang suaminya dulu. Dia juga memanggil sunako keponakannya dan menanyakan hewan piaraannya yang dulu, Sunako terkejut. Semua orang juga terkejut menyangka Ranmaru kerasukan arwah suami Bi nakahara, hanya Kyohei yang tidak percaya.
Takeru sangat bahagia mengira ayahnya “hidup” lagi. Ranmaru lalu memanggil Takeru dengan panggilan kesayangan “mushroom”. Bibi Nakahara sempat aneh tapi kemudian dia berkata pada Takeru bahwa itu panggilan kesayangan ayahnya untuk Takeru. Takeru begitu senang dan bahagia. Kyohei sebal dan tetap tak percaya.
Yuki dan Takenaga menemui Sunako. Mereka heran dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Kyohei. Sunako-chan tidak berani menjawab. Dia ingat Kyohei berkata ia tidak boleh bercerita kepada siapaun. Kyohei kebetulan melihat mereka. Kyohei berkata agar mereka jangan memaksa Sunako berbicara.
Biar dia yang menjelaskan langsung.
Saat makan bersama. Ranmaru masih menunjukkan kemesraan dengan Takeru. Mereka bertiga bagai keluarga, Takeru ingin mereka sekeluarga bertiga pergi melihat festival di Cina. Kyohei jadi sebal melihatnya (nganggep ranmaru penipu atau mungkin inget kegagalannya dengan keluarganya). Dia tiba-tiba tidak mau makan.
Bibi Nakahara merasa heran, dia menanyakan tentang Kyohei ke teman-temannya.
Takeru senang dimanjakan Ranmaru seperti ayahnya, ranmaru juga memakaikan baju Takeru.
Tahu Kyohei tadi tidak makan Sunako membawakan onigiri dan sup ke kamar Kyohei (baik banget Sunako).
Kyohei ternyata tidak ada di kamar. Sunako menaruh makanan di mejanya lalu dia melihat secarik kertas bertuliskan alamat rumah sakit.
Kyohei ternyata ada di ruang tengah. Bibi Nakahara memanggilnya untuk bicara. Bibi Nakahara akhirnya tahu apa yang menimpa kyohei. Dia lalu menasehati kyohei. Kadang ada sesuatu yang tidak tampak jika dilihat tapi kita mempercayainya itu ada (seperti kasih sayang ibu ke anak mungkin). Kyohei diminta untuk mengerti ibunya. Dia harus mencari ahu sendiri apa yang sebenarnya terjadi.
Sunako melihat kyohei bicara dengan Bibi Nakahara. Sunako bertekad untuk mencari tahu sendiri tentang Ibunda Kyohei.
Kyohei lalu pergi ke kamarnya, dia senang tahu Sunako telah menyiapkan makanan di meja. Kyohei lalu sadar dia kehilangan kertas alamat rumah sakit ibunya.
Sunako datang ke rumah sakit sendirian. Saat dia akan membuka pintu kamar ibunda kyohei. Kyohei ternyata telah ada dibelakangnya mencegahnya. Kyohei tidak berharap Sunako melakukan apa-apa dan ikut campur urusannya. Yuki dan Takenaga pun datang bersama Kyohei. Tiba-tiba ayah kyohei muncul.
“Bukankah kau sudah kularang menemui ibumu?”, kata ayahnya pada kyohei (duh kasian sampe segitunya). Kyohei berkata dia juga tidak bermaksud menemui ibunya.
Kyohei langsung pergi dengan perasaan kesal juga menderita.
Yukinojo dan Takenaga berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dari ayahnya Kyohei. Mereka merasa ibunda kyohei begitu bahagia saat bertemu kyohei. Tidak mungkin dia menolak bertemu kyohei. Ayagnya berkata bahwa dari dulu kyohei lahir, mereka menyayanginya tidak pernah menolaknya. Ayahnya merasa dia yang bersalah. Saat istrinya menderita stress, dia terlalu sibuk sehingga tidak bisa memperhatikan istrinya. Mamanya kyohei tidak hanya stres karena kyohei yang nakal tukang berantem dan terlalu banyak penggemar. Tapi keluarganya suka mengeluarkan kata-kata miring dan menganggap wajah kyohei tidak mirip orang tuanya sendiri. Sejak itulah dia yang stress tambah “gila” dan trauma melihat wajah kyohei.
Sunako masuk ke kamar perawatan menemui mama kyohei. Sunako bertanya bagaimana rasa masakan ebi furai buatan kyohei. Ibunya berkata enak. Sunako lalu berkata bahwa ada sesuatu yang tidak perlu dilihat tapi kita percaya itu ada seperti rasa makanan. Rasa tidak bisa dilihat tapi kita percaya.
Yuki dan Sunako menemui Kyohei di kamarnya. Mereka memceritakan apa yang didengar dari ayah Kyohei. Mereka ingin kyohei mau memberi kesempatan pada ibunya untuk terbiasa lagi padanya sedikit demi sedikit. Kyohei rupanya masih terpukul, dia tidak mau mendengar apapun dan meminta mereka semua keluar dari kamar. Sunako kesal pada Kyohei yang keras kepala dia lalu memantrai dirinya sendiri dengan mengatakan kepada dirinya sendiri “Sunako jelek, sunako jelek, sunako jelek”
Dia lalu mendapat kekuatan dan menantang kyohei berkelahi.
Saat kekuatannya habis dia kembali berkata pada Kyohei.
Dia percaya ibu Kyohei bisa berubah
“Aku bisa berubah sedikit demi sedikit bukan karena kalian memaksaku jadi lady tapi karena kalian berusaha mengerti aku”, kata Sunako. Sunako berharap kyohei juga mau mengerti ibunya.
Tapi dasar kyohei yang keras kepala dan yang lagi lagi ga mood.Dia mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati sunako. Dia bilang dia bukan mau mengerti Sunako hanya karena ingin ga bayar uang kos.
“Lagian jadi lady emang lebih bagus kan daripada kamu jadi cewek horor seperti itu”, kaa kyohei sengak.
Sunako menangis dia lalu lari keluar kamar. Sunako pergi ke kamarnya dia menangis dan curhat pada si torso Hiroshi-kun
“Dulu dia bilang menyukaiku menjadi diriku sendiri apa adanya. Ternyata itu cuma bohong”, keluh Sunako menangis sambil memeluk hiroshi-kun.
Ranmaru, Bibi dan Takeru pulang dari Cina. Begitu pulang Ranmaru mendapat telepon dari pacar gelapnya. Dia langsung menanggapi telepon pacarnya dan langsung lupa dia sedang berpura-pura. Yuki mengingatkannya, lalu Ranmaru pura-pura lagi kerasukan arwah. Takeru sadar bahwa ayahnya hanya akan sementara di tubuh Ranmaru, karena iu bukan tubuh ayahnya tapi tubuh ranmaru.
Takeru sedih lalu pergi ke kamarnya menangis. Kyohei datang menghiburnya.
Ternyata Bibi Nakahara telah tahu bahwa Ranmaru berpura-pura. Awalnya dia percaya tapi Pak Nakahara biasa memanggil Takeru “Marshmalow-kun” bukan “Mushroom”. Bibi Nakahara hanya tak tega melihat anaknya begitu ingin bersama ayahnya.
Takeru kembali ke ruang tengah. Lalu keajaiban terjadi Ranmaru kali ini benar kemasukan arwah Pak Nakahara.
Dia menyapa Takeru dengan “marshmalow-kun”. Ketiga keluarga bereuni dan berpelukan.
Takeru sedih karena ayahnya hanya akan sementara bersamanya. Tapi ayahnya menghiburnya karena ayah tetap akan ada di hati Takeru. Takeru pun mengerti dan berkata mulai saat ini dia yang akan menjaga ibunya. Kyohei merenung mendengar perkataan Takeru.
Kyohei lalu pergi ke “Bukit Keberanian”, dia merenung sendirian. (Takeru anak kecil aja mau ngelindungi ibunya masa dia ngga).
Sunako datang menyusuk ke bukit. Di bicara dari balik pohon.
“Kadang-kadang kita bisa melihat sesuatu yang tidak tampak oleh mata. Dulu karena aku tidak melihatmu justru aku bisa melihat kebaikan hatimu. Mungkin ibumu juga demikian, dengan tidak melihat wajahmu dia ingin tetap bisa “melihatmu” ”, kata Sunako.
Sunako lalu menyerahkan jubahnya pada Kyohei.
Kyohei bisa memakai jubah itu untuk menemui ibunya agar ibunya tak perlu melihat wajahnya.
Kyohei pergi ke ruang perawatan ibunya. Saat ibunya bangun kyohei disana dengan memakai jubah Sunako. Dia bicara dengan posisi miring agar ibu tidak perlu takut melihat wajahnya. Dia ingin mencoba mengerti ibunya dan menunggu sampai ibunya benar-benar siap melihat wajahnya lagi.
Kyohei berkata jika ibunya telah pulih dia ingin pergi ke “bukit keberanian” dengan ibu juga ayahnya.
Ibunya terharu, dia memeluk kyohei sambil menangis.Mereka menangis bersama.
Kyohei sedang bahagia, dia ingin mengembalikan jubah sunako sambil meminta maaf kepada Sunako. Kyohei sadar waktu itu dia pasti mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati Sunako. Dia masuk ke kamar Sunako dan langsung memberi hormat untuk meminta maaf. Ternyata kamar Sunako tidak ada di kamarnya. Barang-barang pribadi sunako juga sudah tidak ada di sana. Kyohei tersentak.
Bibi Nakahara datang dan menjelaskan Sunako pulang ke Hokkaida. Kyohei langsung berlari keluar dengan panik, tapi Sunako tak terkejar. Dia di jalan malah menabrak seorang lelaki kulit hitam...
Bel berbunyi, ada tamu yang datang yaitu Tamao dengan Noi.Tamao-chan ingin mengklarifikasikan kejadian kencan mereka kemaren sore. Tapi Ranmaru sepertinya masih takut akan kegagalan. Dia masih menghindar.
Kebetulan Bibi Nakahara dan Takeru pulang dari luar negeri. Untuk membuat cemburu Tamao-chan, Ranmaru spontan memeluk bibi nakahara dan menyebutnya Darling dan menyebut Takeru itu anaknya.
Bibi Nakahara kontan marah dipeluk Ranmaru, apalagi dipanggil Darling, sebutan kesayangan mendiang suaminya padanya. Ranmaru langsung mencari akal dan pura-pura kreasukan arwah mendiang suami Bibi Nakahara. Ranmaru tiba-tiba bisa berlaku dan berkata-kata mesra mirip seperti mendiang suaminya dulu. Dia juga memanggil sunako keponakannya dan menanyakan hewan piaraannya yang dulu, Sunako terkejut. Semua orang juga terkejut menyangka Ranmaru kerasukan arwah suami Bi nakahara, hanya Kyohei yang tidak percaya.
Takeru sangat bahagia mengira ayahnya “hidup” lagi. Ranmaru lalu memanggil Takeru dengan panggilan kesayangan “mushroom”. Bibi Nakahara sempat aneh tapi kemudian dia berkata pada Takeru bahwa itu panggilan kesayangan ayahnya untuk Takeru. Takeru begitu senang dan bahagia. Kyohei sebal dan tetap tak percaya.
Yuki dan Takenaga menemui Sunako. Mereka heran dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Kyohei. Sunako-chan tidak berani menjawab. Dia ingat Kyohei berkata ia tidak boleh bercerita kepada siapaun. Kyohei kebetulan melihat mereka. Kyohei berkata agar mereka jangan memaksa Sunako berbicara.
Biar dia yang menjelaskan langsung.
Saat makan bersama. Ranmaru masih menunjukkan kemesraan dengan Takeru. Mereka bertiga bagai keluarga, Takeru ingin mereka sekeluarga bertiga pergi melihat festival di Cina. Kyohei jadi sebal melihatnya (nganggep ranmaru penipu atau mungkin inget kegagalannya dengan keluarganya). Dia tiba-tiba tidak mau makan.
Bibi Nakahara merasa heran, dia menanyakan tentang Kyohei ke teman-temannya.
Takeru senang dimanjakan Ranmaru seperti ayahnya, ranmaru juga memakaikan baju Takeru.
Tahu Kyohei tadi tidak makan Sunako membawakan onigiri dan sup ke kamar Kyohei (baik banget Sunako).
Kyohei ternyata tidak ada di kamar. Sunako menaruh makanan di mejanya lalu dia melihat secarik kertas bertuliskan alamat rumah sakit.
Kyohei ternyata ada di ruang tengah. Bibi Nakahara memanggilnya untuk bicara. Bibi Nakahara akhirnya tahu apa yang menimpa kyohei. Dia lalu menasehati kyohei. Kadang ada sesuatu yang tidak tampak jika dilihat tapi kita mempercayainya itu ada (seperti kasih sayang ibu ke anak mungkin). Kyohei diminta untuk mengerti ibunya. Dia harus mencari ahu sendiri apa yang sebenarnya terjadi.
Sunako melihat kyohei bicara dengan Bibi Nakahara. Sunako bertekad untuk mencari tahu sendiri tentang Ibunda Kyohei.
Kyohei lalu pergi ke kamarnya, dia senang tahu Sunako telah menyiapkan makanan di meja. Kyohei lalu sadar dia kehilangan kertas alamat rumah sakit ibunya.
Sunako datang ke rumah sakit sendirian. Saat dia akan membuka pintu kamar ibunda kyohei. Kyohei ternyata telah ada dibelakangnya mencegahnya. Kyohei tidak berharap Sunako melakukan apa-apa dan ikut campur urusannya. Yuki dan Takenaga pun datang bersama Kyohei. Tiba-tiba ayah kyohei muncul.
“Bukankah kau sudah kularang menemui ibumu?”, kata ayahnya pada kyohei (duh kasian sampe segitunya). Kyohei berkata dia juga tidak bermaksud menemui ibunya.
Kyohei langsung pergi dengan perasaan kesal juga menderita.
Yukinojo dan Takenaga berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dari ayahnya Kyohei. Mereka merasa ibunda kyohei begitu bahagia saat bertemu kyohei. Tidak mungkin dia menolak bertemu kyohei. Ayagnya berkata bahwa dari dulu kyohei lahir, mereka menyayanginya tidak pernah menolaknya. Ayahnya merasa dia yang bersalah. Saat istrinya menderita stress, dia terlalu sibuk sehingga tidak bisa memperhatikan istrinya. Mamanya kyohei tidak hanya stres karena kyohei yang nakal tukang berantem dan terlalu banyak penggemar. Tapi keluarganya suka mengeluarkan kata-kata miring dan menganggap wajah kyohei tidak mirip orang tuanya sendiri. Sejak itulah dia yang stress tambah “gila” dan trauma melihat wajah kyohei.
Sunako masuk ke kamar perawatan menemui mama kyohei. Sunako bertanya bagaimana rasa masakan ebi furai buatan kyohei. Ibunya berkata enak. Sunako lalu berkata bahwa ada sesuatu yang tidak perlu dilihat tapi kita percaya itu ada seperti rasa makanan. Rasa tidak bisa dilihat tapi kita percaya.
Yuki dan Sunako menemui Kyohei di kamarnya. Mereka memceritakan apa yang didengar dari ayah Kyohei. Mereka ingin kyohei mau memberi kesempatan pada ibunya untuk terbiasa lagi padanya sedikit demi sedikit. Kyohei rupanya masih terpukul, dia tidak mau mendengar apapun dan meminta mereka semua keluar dari kamar. Sunako kesal pada Kyohei yang keras kepala dia lalu memantrai dirinya sendiri dengan mengatakan kepada dirinya sendiri “Sunako jelek, sunako jelek, sunako jelek”
Dia lalu mendapat kekuatan dan menantang kyohei berkelahi.
Saat kekuatannya habis dia kembali berkata pada Kyohei.
Dia percaya ibu Kyohei bisa berubah
“Aku bisa berubah sedikit demi sedikit bukan karena kalian memaksaku jadi lady tapi karena kalian berusaha mengerti aku”, kata Sunako. Sunako berharap kyohei juga mau mengerti ibunya.
Tapi dasar kyohei yang keras kepala dan yang lagi lagi ga mood.Dia mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati sunako. Dia bilang dia bukan mau mengerti Sunako hanya karena ingin ga bayar uang kos.
“Lagian jadi lady emang lebih bagus kan daripada kamu jadi cewek horor seperti itu”, kaa kyohei sengak.
Sunako menangis dia lalu lari keluar kamar. Sunako pergi ke kamarnya dia menangis dan curhat pada si torso Hiroshi-kun
“Dulu dia bilang menyukaiku menjadi diriku sendiri apa adanya. Ternyata itu cuma bohong”, keluh Sunako menangis sambil memeluk hiroshi-kun.
Ranmaru, Bibi dan Takeru pulang dari Cina. Begitu pulang Ranmaru mendapat telepon dari pacar gelapnya. Dia langsung menanggapi telepon pacarnya dan langsung lupa dia sedang berpura-pura. Yuki mengingatkannya, lalu Ranmaru pura-pura lagi kerasukan arwah. Takeru sadar bahwa ayahnya hanya akan sementara di tubuh Ranmaru, karena iu bukan tubuh ayahnya tapi tubuh ranmaru.
Takeru sedih lalu pergi ke kamarnya menangis. Kyohei datang menghiburnya.
Ternyata Bibi Nakahara telah tahu bahwa Ranmaru berpura-pura. Awalnya dia percaya tapi Pak Nakahara biasa memanggil Takeru “Marshmalow-kun” bukan “Mushroom”. Bibi Nakahara hanya tak tega melihat anaknya begitu ingin bersama ayahnya.
Takeru kembali ke ruang tengah. Lalu keajaiban terjadi Ranmaru kali ini benar kemasukan arwah Pak Nakahara.
Dia menyapa Takeru dengan “marshmalow-kun”. Ketiga keluarga bereuni dan berpelukan.
Takeru sedih karena ayahnya hanya akan sementara bersamanya. Tapi ayahnya menghiburnya karena ayah tetap akan ada di hati Takeru. Takeru pun mengerti dan berkata mulai saat ini dia yang akan menjaga ibunya. Kyohei merenung mendengar perkataan Takeru.
Kyohei lalu pergi ke “Bukit Keberanian”, dia merenung sendirian. (Takeru anak kecil aja mau ngelindungi ibunya masa dia ngga).
Sunako datang menyusuk ke bukit. Di bicara dari balik pohon.
“Kadang-kadang kita bisa melihat sesuatu yang tidak tampak oleh mata. Dulu karena aku tidak melihatmu justru aku bisa melihat kebaikan hatimu. Mungkin ibumu juga demikian, dengan tidak melihat wajahmu dia ingin tetap bisa “melihatmu” ”, kata Sunako.
Sunako lalu menyerahkan jubahnya pada Kyohei.
Kyohei bisa memakai jubah itu untuk menemui ibunya agar ibunya tak perlu melihat wajahnya.
Kyohei pergi ke ruang perawatan ibunya. Saat ibunya bangun kyohei disana dengan memakai jubah Sunako. Dia bicara dengan posisi miring agar ibu tidak perlu takut melihat wajahnya. Dia ingin mencoba mengerti ibunya dan menunggu sampai ibunya benar-benar siap melihat wajahnya lagi.
Kyohei berkata jika ibunya telah pulih dia ingin pergi ke “bukit keberanian” dengan ibu juga ayahnya.
Ibunya terharu, dia memeluk kyohei sambil menangis.Mereka menangis bersama.
Kyohei sedang bahagia, dia ingin mengembalikan jubah sunako sambil meminta maaf kepada Sunako. Kyohei sadar waktu itu dia pasti mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati Sunako. Dia masuk ke kamar Sunako dan langsung memberi hormat untuk meminta maaf. Ternyata kamar Sunako tidak ada di kamarnya. Barang-barang pribadi sunako juga sudah tidak ada di sana. Kyohei tersentak.
Bibi Nakahara datang dan menjelaskan Sunako pulang ke Hokkaida. Kyohei langsung berlari keluar dengan panik, tapi Sunako tak terkejar. Dia di jalan malah menabrak seorang lelaki kulit hitam...
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 8
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 8
Selanjutnya di Yamato Nadeshiko Shici Henge... ( halah dengan gaya membawakan Cinta Fitri season 6)
Kyohei sedang bicara dengan Sunako di dapur. Dia ingin mengajak Sunako ke suatu tempat. Bel berbunyi, ada tamu yang datang. Yuki menganggapnya ini masalah yang serius. Ranmaru ternyata sudah dijodohkan dengan anak keluarga terpandang. Calonnya itu bertandang ke rumah kos ini. Mereka memanggil calon Ranmaru dengan sebutan Ojou-sama (panggilan untuk cewe kelas atas sepertinya).
Ojou sama atau nama aslinya Tamao-chan, datang dengan anggun dan formal. Sorot matanya sangat menakutkan buat Sunako.
Ojou-sama bicara bahasa yang sangat formal dan sopan. Ranmaru sangat enggan dia berkata pernah mengenal gadis itu sejak umur 6 tahun. Dari cara bicaranya yang sopan saja dia sudah ngeri. Tapi nona ini tidak mau menyerah walau tahu mereka dijodohkan dan Ranmaru punya banyak teman wanita dia maju terus.
Kyohei mengajak Sunako ke suatu bukit yang banyak ditumbuhi bunga warna kuning (udah musim semiiii).
Kyohei berkata ibunya dulu suka mengajaknya ke sini jika dia menghadapi banyak masalah. Ibunya berkata bukit ini adalah "bukit keberanian". Dari bukit ini mereka bisa melihat langit yang luas. Ibunya berkata langit begitu luas. langit yang sama jika dilihat dari afrika, asia dan amerika. Mereka membawa bekal ebi furai (udah goreng tepung panir) dan makan bersama.
Kyohei berkata pada Sunako bahwa mulai saat ini dia tidak akan lari lagi dia akan mengatasi semua masalah ini.
Sunako kurang mengerti "masalah" apa yang harus diselesaikan Kyohei. Lewat Conference call Bibi Nakahara menjelaskan bahwa kyohei dulu sering tinggal hanya bersama ibunya. Ayahnya sangat sibuk bekerja. Kyohei begitu banyak penggemar sampai telepon rumahnya berdering terus. Suatu saat ibunya stress dan menyalahkan Kyohei mengapa dia harus mempunyai wajah seperti itu. Ibunya menganggap Kyohei
pembawa masalah bagi keluarga. Kyohei menjadi sakit hati sejak itu dia selama 2 tahun belum pernah pulang lagi ke rumahnya.
"Tapi mama Kyohei itu memang keterlaluan berkata seperti itu", kata Takeru. Bibi Nakahara yakin ibu kyohei tentu tidak bermaksud berkata seperti itu
"Seperti tubuh yang bisa terkena flu jika terlalu lelah, hati juga bisa terkena sakit jika terlalu banyak tekanan", kata Bibi Nakahara menjelaskan.
Kyohei pergi, dia ternyata bermaksud pulang ke rumahnya. Dia masih mempunyai kunci rumah. tapi dia memilih membunyikan bel Dia menekan bel 2 kali tapi tidak ada jawaban. Dia berbalik akan pergi. Ibunya
datang mereka berpapasan di depan rumah.
Ibunya terpana melihat Kyohei.
"Tadaima (aku pulang , Bu)", kata kyohei
Ibunya masih kaget tapi dia senang, sampai-sampai gugup tidak bisa menuangkan minuman. Kyohei menuangkan teh untuk ibunya. Kyohei senang karena ibunya ternyata sangat bahagia melihatnya. KYohei jug melihat foto keluarganya bertiga yang telah hancur ternyata telah disambung lagi.
Ibunya secara resmi minta maaf pada kyohei (orang jepang ini kaku ya minta maaf ibu ama anak aja kliatan formal banget hehe).
Tak lama kemudia ternyata ayahnya juga kebetulan datang untuk mengambil sesuatu sebelum pergi lagi. Ayahnya juga lega melihat Kyohei. Lengkaplah sudah hari itu buat Kyohei. Kyohei mengajak orang tuanya makan bersama suatu waktu nanti.
Ranmaru merasa senang hari itu dia merasa yakin bisa membuat Tamao-chan tidak menyukainya. Tak lama kemuadia Kyohei pulang ke kosan. Dia tampak bahagia, jauh lebih senang dari pada Ranmaru saat itu. Sunako lega melihat kyohei datang dengan bahagia. Dia tahu pasti "masalah"nya mulai terselesaikan.
Saat Tamao-chan datang dia meniru kebiasaan negatif teman-temannya. Pertama dia meniru kyohei yang suka kasar dan seenaknya. Tapi tamao-chan menganggap itu maskulin. Lalu dia meniru Yukinojo yang seperti perempuan dan memegang boneka. Namun Tamao-chan juga tidak terpengaruh. Lalu dia meniru Takenaga yang cuek dan asyik membaca, tapi dia menganggap itu kebiasaan bagus.
Akhirnya dia membawa pacar-pacarnya. Tapi amao-chan tetap kuku, dia berkata akan sekuanaya berusaha menjadi wanita yang atraktif untuk memikat Ranmaru. Ke 3 orang temannya yang melihat dari lantai atas tahu bahwa kali ini Ranmaru kalah.
Yuki menghampiri Tamao-chan. Dia menyarankan agar Tamao menyerah saja. Dia memberi tahu Tamao bahwa Ranmaru orang yang terlalu mencintai dirinya sendiri. Tamao-chan akhirnya memberikan foto dia dan ranmaru saat kecil. Dia berkata dia sudah mencintai Ranmaru sejak kecil/
Tamao main ke kamar Sunako, dia menyenangi kamar Sunako yang unik. Noi chan juga sedang ada di sana. dia masih kesal pada takenaga. Rasanya dia berepuk sebelah tangan, t shirt sepasang yang dia belikan belum pernsahsekalipun dipakainya. Noi frustasi dia minum banyak wine. Begitu pula dengan Tamao-chan yang frustasi karena Ranmaru menghindar darinya. Sunako bingung, dua orang gadis banyak minum di kamarnya.
4 sekawan pergi ke bar paman sinichi. Yuki memberikan foto ranmaru dan tamao kecil pada ranmaru. dia juga berkaa bahwa tamao mencintai Ranmaru sudah 15 tahun. Ranmaru berkata dia hanya mencintai dirinya sendiri sejak lahir karena dia dulu begiu dicinai disekitarnya. Paman Sinichi berhasil mengorek tentang cinta lama Ranmaru. Rupanya Ranmaru pernah jauh cinta saat masih sekolah dulu, hubungan mereka tidak disetujui orang tua. Tapi saat mereka akan back street ternyata perempuan itu mengkhianatinya dan jadian dengan cowo lain. Ranmaru rupanya takut jatuh cinta lagi, dia akhirnya minum banyak dan bersedih. Takenaga akhirnya juga mabuk dan curhat dia sebenarnya takut menyatakan perasaannya pada Noi karena takut nanti hubungannya tidak berhasil atau gagal di tengah jalan.
Kyohei tertawa bahwa ternyata mereka semua punya masalah yang kompleks. Dia berkata mereka harus maju menghadapinya jangan lagi lari.
Di kamar Sunako, Tamao-chan dan Noi-chan memaksa Sunako minum juga, Sunako akhirnya minum-minum juga.
Sunako berkata dia lupa kapan terkhir kali jatuh cinta
"Aku terlalu asyik bersama hiroshikun dan makan snack coklat", kata Sunako.
Noi berkata Sunako hanya menyangkal
"Bukankah kamu bahagia jika kyohei bahagia dan sedih jika dia sedih? Itu namanya jatuh cinta!", ujar Noi-chan.
Kyohei pulang ke rumah dan berbicara dengan Sunako di dapur. Dia bilang ingin makan bersama dengan kelaurganya. Dia mencari ide. Sunako nyeletuk
"Bagaimana kalau membuat ebi furai", katanya sambil lalu karena sebenarnya malu berpendapat. Kyohei menghampirinya dengan senang
"Hey itu jenius!. Karena ebi furaimu enak, bagaimana kalau kau memasakkannya?", kata kyohei sambil memeluk sunako dari belakang.
Sunako malah marah dia menghanamkan kepala ke belakang ke wajah kyohei.
"Jika aku yang buat itu tidak berarti. Kamu senndiri yang harus membuatnya!", kata Sunako kesal.
Sunako lalu sibuk mengajarkan Kyohei membuat ebi furai dengan galak.
Teman-temannya pesimis, takut usaha kyohei belajar sia-sia.
"Memasak nasi saja dia belum pernah", kata Yuki. Tapi walau sempa terkena pisau dan minyak panas kyohei tak menyerah.
Ketika hari dan waktunya tiba. kyohei mulai mempersiapkan masakannya. Karena kyohei hanya belajar memasak ebi furai, sunako menyiapkan nasi dan misoshiru.
Ranmaru juga terus berusaha tidak lari dan akan terus maju sekarang. Dia sebenarnya tidak sama sekali tidak menyukai Tamao-chan. Dia ingin mencoba berhubungan dengan Tamao-chan. Dia mengajak tamao makan kencan pertama di restoran.
Ranmaru berkata dia tidak setuju dengan pernikahan yang dipaksakan tetapi dia ingin mencoba berhubungan (pacaran) dengan Tamao-chan. Acara kencan sepertinya mulai berjalan lancar, kalau saja tidak datang pacar iseng Ranmaru (dia khan banyak "maen" sama cewe).
Perempuan itu menyapa kyohei dan mencium bibir Ranmaru di depan tamao dan membicarakan keintiman mereka kemaren. Kontan Tamao-chan marah dia langsung pergi meninggalkan Ranmaru. Kencan ranmaru gagal.
Bel di rumah kos berbunyi. Kyohei senang karena ibunya mau datang. Ibunya berkata ayahnya sibuk jadi tidak bisa hadir. api kyohei pun sudah tampak bahagia walau hanya ibunya yang datang. Dia lalu mempernalkan Yuki, takenaga dan Sunako. Yuki dan takenaga lalu pergi ke bar.
Ibunya bangga karena kyohei ternyata khusus memasakkan ebi furai. Mereka duduk makan berdua dengan bahagia. Kata ibu ebi furai buatan kyohei enak.Kyohei puas. Ibunya juga memuji mishosiru buatan Sunako.
Kyohei ingin suatu saat ayahnya pun bisa ikut makan bersama mereka
Kyohei lalu berkata dia pergi ke "bukit keberanian". Dia ingin pergi ke bukit itu lagi bersama ibunya. Tapi reaksi ibunya sangat mengejutkan kyohei. mendengar kata bukit keberanian ibunya justru teringat masa-masa sulitnya dahulu. Dia langsung ingat ucapan2 miring dan tekanan batinnya dulu. Dia marah kyohei menyebutkan itu lagi. Ibu kyohei langsung tak bisa mengontrol diri lagi. Ibunya mendorong semua yang ada di meja sampai jaeuh berserakan. Ibu jatuh terduduk dan berkata menyesal telah melahirkan Kyohei. Kyohei terpukul mendengar perkataan ibunya yang menolak kehadirannya. Kebahagiaan yang diharapkannya sirna.
Sunako yang mengintip dari dapur ikut sedih. Kyohei tidak ingin Sunako berkata apapun pada siapapun tentang ini.
Kyohei masuk ke kamarnya dengan gontai. Ayahnya lalu menelepon dan berkata ibunya sudah ditenangkan di rumah sakit. Ayahnya berkata agar Kyohei jangan menemui ibunya lagi. Kyohei kembali terpukul, dia jongkok dan menangis sedih memanggil-manggil ibunya.
Ojou sama atau nama aslinya Tamao-chan, datang dengan anggun dan formal. Sorot matanya sangat menakutkan buat Sunako.
Ojou-sama bicara bahasa yang sangat formal dan sopan. Ranmaru sangat enggan dia berkata pernah mengenal gadis itu sejak umur 6 tahun. Dari cara bicaranya yang sopan saja dia sudah ngeri. Tapi nona ini tidak mau menyerah walau tahu mereka dijodohkan dan Ranmaru punya banyak teman wanita dia maju terus.
Kyohei mengajak Sunako ke suatu bukit yang banyak ditumbuhi bunga warna kuning (udah musim semiiii).
Kyohei berkata ibunya dulu suka mengajaknya ke sini jika dia menghadapi banyak masalah. Ibunya berkata bukit ini adalah "bukit keberanian". Dari bukit ini mereka bisa melihat langit yang luas. Ibunya berkata langit begitu luas. langit yang sama jika dilihat dari afrika, asia dan amerika. Mereka membawa bekal ebi furai (udah goreng tepung panir) dan makan bersama.
Kyohei berkata pada Sunako bahwa mulai saat ini dia tidak akan lari lagi dia akan mengatasi semua masalah ini.
Sunako kurang mengerti "masalah" apa yang harus diselesaikan Kyohei. Lewat Conference call Bibi Nakahara menjelaskan bahwa kyohei dulu sering tinggal hanya bersama ibunya. Ayahnya sangat sibuk bekerja. Kyohei begitu banyak penggemar sampai telepon rumahnya berdering terus. Suatu saat ibunya stress dan menyalahkan Kyohei mengapa dia harus mempunyai wajah seperti itu. Ibunya menganggap Kyohei
pembawa masalah bagi keluarga. Kyohei menjadi sakit hati sejak itu dia selama 2 tahun belum pernah pulang lagi ke rumahnya.
"Tapi mama Kyohei itu memang keterlaluan berkata seperti itu", kata Takeru. Bibi Nakahara yakin ibu kyohei tentu tidak bermaksud berkata seperti itu
"Seperti tubuh yang bisa terkena flu jika terlalu lelah, hati juga bisa terkena sakit jika terlalu banyak tekanan", kata Bibi Nakahara menjelaskan.
Kyohei pergi, dia ternyata bermaksud pulang ke rumahnya. Dia masih mempunyai kunci rumah. tapi dia memilih membunyikan bel Dia menekan bel 2 kali tapi tidak ada jawaban. Dia berbalik akan pergi. Ibunya
datang mereka berpapasan di depan rumah.
Ibunya terpana melihat Kyohei.
"Tadaima (aku pulang , Bu)", kata kyohei
Ibunya masih kaget tapi dia senang, sampai-sampai gugup tidak bisa menuangkan minuman. Kyohei menuangkan teh untuk ibunya. Kyohei senang karena ibunya ternyata sangat bahagia melihatnya. KYohei jug melihat foto keluarganya bertiga yang telah hancur ternyata telah disambung lagi.
Ibunya secara resmi minta maaf pada kyohei (orang jepang ini kaku ya minta maaf ibu ama anak aja kliatan formal banget hehe).
Tak lama kemudia ternyata ayahnya juga kebetulan datang untuk mengambil sesuatu sebelum pergi lagi. Ayahnya juga lega melihat Kyohei. Lengkaplah sudah hari itu buat Kyohei. Kyohei mengajak orang tuanya makan bersama suatu waktu nanti.
Ranmaru merasa senang hari itu dia merasa yakin bisa membuat Tamao-chan tidak menyukainya. Tak lama kemuadia Kyohei pulang ke kosan. Dia tampak bahagia, jauh lebih senang dari pada Ranmaru saat itu. Sunako lega melihat kyohei datang dengan bahagia. Dia tahu pasti "masalah"nya mulai terselesaikan.
Saat Tamao-chan datang dia meniru kebiasaan negatif teman-temannya. Pertama dia meniru kyohei yang suka kasar dan seenaknya. Tapi tamao-chan menganggap itu maskulin. Lalu dia meniru Yukinojo yang seperti perempuan dan memegang boneka. Namun Tamao-chan juga tidak terpengaruh. Lalu dia meniru Takenaga yang cuek dan asyik membaca, tapi dia menganggap itu kebiasaan bagus.
Akhirnya dia membawa pacar-pacarnya. Tapi amao-chan tetap kuku, dia berkata akan sekuanaya berusaha menjadi wanita yang atraktif untuk memikat Ranmaru. Ke 3 orang temannya yang melihat dari lantai atas tahu bahwa kali ini Ranmaru kalah.
Yuki menghampiri Tamao-chan. Dia menyarankan agar Tamao menyerah saja. Dia memberi tahu Tamao bahwa Ranmaru orang yang terlalu mencintai dirinya sendiri. Tamao-chan akhirnya memberikan foto dia dan ranmaru saat kecil. Dia berkata dia sudah mencintai Ranmaru sejak kecil/
Tamao main ke kamar Sunako, dia menyenangi kamar Sunako yang unik. Noi chan juga sedang ada di sana. dia masih kesal pada takenaga. Rasanya dia berepuk sebelah tangan, t shirt sepasang yang dia belikan belum pernsahsekalipun dipakainya. Noi frustasi dia minum banyak wine. Begitu pula dengan Tamao-chan yang frustasi karena Ranmaru menghindar darinya. Sunako bingung, dua orang gadis banyak minum di kamarnya.
4 sekawan pergi ke bar paman sinichi. Yuki memberikan foto ranmaru dan tamao kecil pada ranmaru. dia juga berkaa bahwa tamao mencintai Ranmaru sudah 15 tahun. Ranmaru berkata dia hanya mencintai dirinya sendiri sejak lahir karena dia dulu begiu dicinai disekitarnya. Paman Sinichi berhasil mengorek tentang cinta lama Ranmaru. Rupanya Ranmaru pernah jauh cinta saat masih sekolah dulu, hubungan mereka tidak disetujui orang tua. Tapi saat mereka akan back street ternyata perempuan itu mengkhianatinya dan jadian dengan cowo lain. Ranmaru rupanya takut jatuh cinta lagi, dia akhirnya minum banyak dan bersedih. Takenaga akhirnya juga mabuk dan curhat dia sebenarnya takut menyatakan perasaannya pada Noi karena takut nanti hubungannya tidak berhasil atau gagal di tengah jalan.
Kyohei tertawa bahwa ternyata mereka semua punya masalah yang kompleks. Dia berkata mereka harus maju menghadapinya jangan lagi lari.
Di kamar Sunako, Tamao-chan dan Noi-chan memaksa Sunako minum juga, Sunako akhirnya minum-minum juga.
Sunako berkata dia lupa kapan terkhir kali jatuh cinta
"Aku terlalu asyik bersama hiroshikun dan makan snack coklat", kata Sunako.
Noi berkata Sunako hanya menyangkal
"Bukankah kamu bahagia jika kyohei bahagia dan sedih jika dia sedih? Itu namanya jatuh cinta!", ujar Noi-chan.
Kyohei pulang ke rumah dan berbicara dengan Sunako di dapur. Dia bilang ingin makan bersama dengan kelaurganya. Dia mencari ide. Sunako nyeletuk
"Bagaimana kalau membuat ebi furai", katanya sambil lalu karena sebenarnya malu berpendapat. Kyohei menghampirinya dengan senang
"Hey itu jenius!. Karena ebi furaimu enak, bagaimana kalau kau memasakkannya?", kata kyohei sambil memeluk sunako dari belakang.
Sunako malah marah dia menghanamkan kepala ke belakang ke wajah kyohei.
"Jika aku yang buat itu tidak berarti. Kamu senndiri yang harus membuatnya!", kata Sunako kesal.
Sunako lalu sibuk mengajarkan Kyohei membuat ebi furai dengan galak.
Teman-temannya pesimis, takut usaha kyohei belajar sia-sia.
"Memasak nasi saja dia belum pernah", kata Yuki. Tapi walau sempa terkena pisau dan minyak panas kyohei tak menyerah.
Ketika hari dan waktunya tiba. kyohei mulai mempersiapkan masakannya. Karena kyohei hanya belajar memasak ebi furai, sunako menyiapkan nasi dan misoshiru.
Ranmaru juga terus berusaha tidak lari dan akan terus maju sekarang. Dia sebenarnya tidak sama sekali tidak menyukai Tamao-chan. Dia ingin mencoba berhubungan dengan Tamao-chan. Dia mengajak tamao makan kencan pertama di restoran.
Ranmaru berkata dia tidak setuju dengan pernikahan yang dipaksakan tetapi dia ingin mencoba berhubungan (pacaran) dengan Tamao-chan. Acara kencan sepertinya mulai berjalan lancar, kalau saja tidak datang pacar iseng Ranmaru (dia khan banyak "maen" sama cewe).
Perempuan itu menyapa kyohei dan mencium bibir Ranmaru di depan tamao dan membicarakan keintiman mereka kemaren. Kontan Tamao-chan marah dia langsung pergi meninggalkan Ranmaru. Kencan ranmaru gagal.
Bel di rumah kos berbunyi. Kyohei senang karena ibunya mau datang. Ibunya berkata ayahnya sibuk jadi tidak bisa hadir. api kyohei pun sudah tampak bahagia walau hanya ibunya yang datang. Dia lalu mempernalkan Yuki, takenaga dan Sunako. Yuki dan takenaga lalu pergi ke bar.
Ibunya bangga karena kyohei ternyata khusus memasakkan ebi furai. Mereka duduk makan berdua dengan bahagia. Kata ibu ebi furai buatan kyohei enak.Kyohei puas. Ibunya juga memuji mishosiru buatan Sunako.
Kyohei ingin suatu saat ayahnya pun bisa ikut makan bersama mereka
Kyohei lalu berkata dia pergi ke "bukit keberanian". Dia ingin pergi ke bukit itu lagi bersama ibunya. Tapi reaksi ibunya sangat mengejutkan kyohei. mendengar kata bukit keberanian ibunya justru teringat masa-masa sulitnya dahulu. Dia langsung ingat ucapan2 miring dan tekanan batinnya dulu. Dia marah kyohei menyebutkan itu lagi. Ibu kyohei langsung tak bisa mengontrol diri lagi. Ibunya mendorong semua yang ada di meja sampai jaeuh berserakan. Ibu jatuh terduduk dan berkata menyesal telah melahirkan Kyohei. Kyohei terpukul mendengar perkataan ibunya yang menolak kehadirannya. Kebahagiaan yang diharapkannya sirna.
Sunako yang mengintip dari dapur ikut sedih. Kyohei tidak ingin Sunako berkata apapun pada siapapun tentang ini.
Kyohei masuk ke kamarnya dengan gontai. Ayahnya lalu menelepon dan berkata ibunya sudah ditenangkan di rumah sakit. Ayahnya berkata agar Kyohei jangan menemui ibunya lagi. Kyohei kembali terpukul, dia jongkok dan menangis sedih memanggil-manggil ibunya.
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 7
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 7
Sunako-chan mendapatkan surat. Isi suratnya adalah undangan reuni sma. Dia teringat wajah murata-kun, cowo yang udah nolak dia. Sunako berteriak. Kyohei dan teman-temannya yang sedang conference call denngan Bu Nakahara kaget.
Oh ya sejak kyohei gunting rambutnya di rumah takenaga, potongan rambutnya sekarang baru, gak gondrong lagi. trus sekarang dia pake jaket tanpa lengan baru motif bajak laut/tengkorak hehe
Sejak mendapat undangan itu, Sunako chan seperti stress, wajah murata-kun selalu terbayang di matanya. Sunako chan sampai menggelar ritual mengusir hantu (hantu murata hehe) di kamarnya. Dia duduk di dalam daerah berbentuk bintang sambil memegang tengkoraknya.
4 cowo ganteng itu sampai prihatin melihat sunako. sunako sempat histeris ketakutan, karena dia serasa melihat wajah murata-kun di mana-mana. 4 sekawan buru-buru menghampirinya. Kyohei memegang Sunako berusaha menenangkannya
"Dia tidak ada di sini", kata kyohei. Namun sunako melihat wajah kyohei menyerupai Murata. Dia memukul wajah kyohei dengan tengkorak (sering banget wajahnya kena sasaran hehe)
Sunako kedatangan tamu Suzu-chan. Dia adalah teman sebangku Sunako di sma. Suzu-chan prihatin melihat sunako yang mengadakan ritual di kamarnya.
Dia bercerita pada 4 sekawan bahwa dari sma suna-chan (sunako) sudah menakutkan sehingga dijauhi teman-teman. Dia juga berharap sunako akan hadir di reuni.
Dia minta maaf pada sunako. Dia juga berkata bahwa dia dan teman-temannya termasuk murata-kun merasa menyesal karena dulu sering mengejek Sunako. Dia bilang mereka ingin minta maaf. Dia berharap sunako dapat hadir pada reuni.
Kyohei sempat bertanya mengapa tempatnya di Tokyo bukankah dulu mereka sma di Hokkaido. Suzu menjawab sebagian besar mereka telah pindah ke tokyo. Dan hotel tempa reuni adalah hotel di mana dia bekerja.
Kyohei menengok Sunako di kamarnya. Sunako berkata sebenarnya ada yang ingin dia perlu katakan pada teman-teman smanya.
"Kalau begitu kau datang saja dan katakan yang ingin kau katakan", kata kyohei. Kyohei juga menyinggung
murata-kun "Apa kau masih suka kepadanya?", tanya Kyohei penasaran.
"Saya kira tidak. saya cuma ingin mengutuknya", kata sunako. Kyohei lega mendengarnya.
Dia sempat berpesan sunako agar mau datang untuk mengatakan pesannya saja. Sunako berkata itu tidak mungkin.
"Apakah kau akan selamanya mengurung diri di cangkangmu, tidak keluar-luar rumah, dan melarikan diri dari masalah?", tanya kyohei. Kyohei ingin sunako memutuskan jawabannya sendiri.
Setelah berpikir cukup lama, akhirnya sunako mengatakan pada 4 sekawan bahwa dia akan pergi ke reuni itu. Sunako berkata ada yang ingin dia katakan kepada teman-temannya. 4 sekawan begitu semangat mendengar itu. ranmaru merasa ini tugasnya untuk merubah penampilan Sunako. Ranmaru mengundang pacar-pacarnya ke rumah dengan busana berbeda unuk memperlihankan pada sunako gaya busana apa yang akan ia pilih.
Yuki juga bersemangat dia ingin Sunako tampil cantik dan menawan di reuni. paling tidak untuk memberi pelajaran kepada Murata-kun. tapi kyohei paling cuek dia merasa hal demikian itu tidak penting untuk Sunako.kyohei tidak setuju dia sepertinya ingin sunako tampil wajar. Dia hanya ingin mengatakan sesuatu. Yuki heran. Ranmaru menggoda mungkin kyohei tak ingin sunako cantik karena takut dia bertemu Murata
"Bukankah kau ingin dia tampil seperti lady agar tidak membaya uang sewa?!", kata Yuki
Kyohei berkata dia akan membayar uang sewa. Malam itu kyohei bekerja sebagai sekuriti sebuah gedung.
Kyohei bertugas lagi keesokan harinya di depan gedung. Tapi karena siang hari, tak lama kemudian banyak orang mengerubungi gedung itu. Mereka mengenali kyohei. Kepala Sekuriti menjadi terganggu, dia minta kyohei segera pulang.
Kyohei pulang jalan kaki, mukanya dia tutupi dengan syal, dia juga memakan kacamata dan membenamkan kupluknya dalam-dalam agar tidak dikenali orang (aku kok seneng ampilan kyohei pake kacamata kupluk dan syal musim dingin gini ya). Dia tiba-tiba lewat sebuah toko unik. toko yang menjual barang-barang motif tengkorak. Dia masuk ke dalam, dia melihat barang-barang yang pasti disukai sunako.
Sunako hari itu telah berjalan-jalan belanja baju dengan Noi-chan. Sunako chan sempat melihat toko unik itu, dia ingin masuk. Kyohei sembunyi melihat Sunako. Noi melarang Sunako masuk ke toko yang seperti itu. dia menarik sunako pergi.
Kyohei melihat banyak asesoris bermotif tengkorak, dia lalu memilih sebuah gelang.
Noi dan Sunako chan pulang berbelanja. Noi juga membeli t shirt sepasang yang serupa untuk dirinya dan takenaga.
Malam itu 3 sekawan melatih sunako dengan simulasi menghadapi teman-temannya. Kyohei cuek merasa itu tak ada gunanya. Mereka ingin sunako menatap mereka, sunako takut dan ingin memakai lagi jubahnya. Yuki melarangnya. Sunako berhasil menatap Takenaga, tapi setelah itu dia pingsan (hehe..)
Kyohei ingin memberikan gelang kepada Sunako -chan, dia kelihatan gugup dan sempat ragu. akhirnya di memberanikan diri ke kamar sunako. Dia melihat gaun yang sunako pilih untuk pergi ke reuni. Gaunnya berwarna putih. Kyohei memberikan gelang kepada Sunako.
Sunako ragu tapi dia senang lalu berterimakasih. Dia berkata hiroshikun pasti senang
"Bukan, itu untukmu. Kau bisa memakainya nanti bersama gaun itu", kata Kyohei pede. Kyohei ingin Sunako tidak memaksakan diri. Kyohei berpesan agar Sunako menjadi dirinya sendiri.
Ternyata kyohei tidak sepede penampilannya, dia buru-buru lari ke kamarnya, dia gugup, dia manaruh kakinya ke meja penghangat, lalu membalikan tengkorak kecilnya. (ternyata cowo tidak seteguh penampilannya).
Setelah berpikir dan memikirkan perkataan kyohei akhirnya Sunako memutuskan penampilannya. Dia lalu memotong poni panjangnya. dan memakan gaun putihnya, juga gelang pemberian Kyohei. Dia ke luar kamar. 4 sekawan terpana dengan penampilan SUnako. Giliran Ranmaru beraksi dia merias wajah sunako. Sunako terlihat manis dan cantik.
Kyohei berpesan agar sunako menegakkan kepalanya, dan berkata apa yang dia mau sampaikan pada teman2nya, lalu pulang saja.
Sunako memberanikan diri datang ke hotel. Sampai di pintu ruangan dia membuka jubah hitamnya. Dia sempat ragu dan takut. Dia ingat perkataan kyohei sambil memegang gelangnya.
"Kamu jangan melarikan diri".
Sunako memberanikan diri masuk.
Teman-temannya tampak pangling akan penampilan Sunako yang manis. Mereka menyambut sunako. Tapi itu hanya sebentar. Murata-kun datang. semua orang menyambutnya. Murata-kun diberi tahu bahwa Sunako hadir. Dia seperti tidak percaya penampilan sunako sekarang. Dia menggoda Sunako.
DI rumah 4 sekawan penasaran dan khawatir bagaimana sunako di reuni tersebut. Lalu ranmaru bercerita bahwa dia heran melihat Suzu-chan ernyata bekerja di hotel yang berbeda dengan tempat reuni itu. Mereka mulai curiga.
Tak lama kemudian Suzu-chan berbisik pada Sunako-chan. Dia ingin sunako tidak ge-er karena dia mengundang ke sini agar ada atraksi yang tidak membosankan di acara reuni ini. Dia mulai mengejek Sunako kembali. Sunako mulai teringat lagi traumanya saat sma dia dikerubungi teman-teman yang mengejeknya.
Dia mulai takut dan mengambil jubahnya. Suzu-chan semakin mengejeknya dan menganggap dia seorang penyihir. dia lalu menumpahkan anggur ke muka sunako. Sunako marah, dia mulai berubah. gedung itu disambar petir. dia jadi menakutkan dan orang di dekatnya terdorong kebelakang.
lalu pintu ruangan terbuka. 4 sekawan datang melindungi Sunako (para pahlawan datang). Yuki mengajak mereka pulang. Kyohei mencari Murata. Dia menghampiri Murata. Murata langsung gugup dan takut. Kyohei mendesak Murata meminta maaf pada Sunako. Murata meminta maaf.
Kyohei mengingatkan sunako akan pesan yang ingin disampaikan pada teman-temannya.
Sunako berkata bahwa dulu senyuman teman-temannya terlalu cemerlang buatnya. Dia merasa tak nyaman (ga suka yang ternag, cemerlang, bercahaya pokoknya dia hehe). Dia jadi selalu menunduk dan menyendiri. Dia dulu tidak berani bercerita. Tapi sekarang dia punya 4 orang teman yang mau mengerti dia.
Tiba-tiba Suzu-chan memotong. Dia menyalahkan sunako. Gara-gara sunako yang aneh dia juga sempat dikerjai teman-teman sekelas. Dia juga menyalahkan Sunako karena setelah itu hidup dia berubah menjadi sial. Dia diputuskan pacarnya, tidak berhasil masuk universitas dan sering dipecat dari pekerjaan (ga nyambung banget nih cewe stres). Dia lalu mengancam ingin bunuh diri dengan pisau. Sunako spontan lari mencegahnya. Pipinya sampai terluka kena pisau.
Kyohei lalu menasehati Suzu-chan bahwa setiap orang juga punya masalahnya sendiri dan minta Suzu-chan untuk tegar dan tabah. Dia juga berkata bahwa nanti dia akan diketemukan oleh orang yang mencintainya. mereka lalu mengajak sunako pergi.
Kyohei menggenggam tangan Sunako dan membawanya keluar dari tempat itu (pangeran lagi-lagi menyelamatkan putri).
Kyohei menemui Sunako di dapur. Sunako memakai plester di pipinya karena terluka saat reuni. Plesternya warna hitam dan lagi-lagi motif tengkorak. Kyohei berkata bahwa dia juga tidak ingin melarikan diri lagi. Kyohei lalu berkata
"Ada suatu tempat yang ingin aku datangi bersamamu"
Tiba-tiba terdengar bel rumah berbunyi...
Oh ya sejak kyohei gunting rambutnya di rumah takenaga, potongan rambutnya sekarang baru, gak gondrong lagi. trus sekarang dia pake jaket tanpa lengan baru motif bajak laut/tengkorak hehe
Sejak mendapat undangan itu, Sunako chan seperti stress, wajah murata-kun selalu terbayang di matanya. Sunako chan sampai menggelar ritual mengusir hantu (hantu murata hehe) di kamarnya. Dia duduk di dalam daerah berbentuk bintang sambil memegang tengkoraknya.
4 cowo ganteng itu sampai prihatin melihat sunako. sunako sempat histeris ketakutan, karena dia serasa melihat wajah murata-kun di mana-mana. 4 sekawan buru-buru menghampirinya. Kyohei memegang Sunako berusaha menenangkannya
"Dia tidak ada di sini", kata kyohei. Namun sunako melihat wajah kyohei menyerupai Murata. Dia memukul wajah kyohei dengan tengkorak (sering banget wajahnya kena sasaran hehe)
Sunako kedatangan tamu Suzu-chan. Dia adalah teman sebangku Sunako di sma. Suzu-chan prihatin melihat sunako yang mengadakan ritual di kamarnya.
Dia bercerita pada 4 sekawan bahwa dari sma suna-chan (sunako) sudah menakutkan sehingga dijauhi teman-teman. Dia juga berharap sunako akan hadir di reuni.
Dia minta maaf pada sunako. Dia juga berkata bahwa dia dan teman-temannya termasuk murata-kun merasa menyesal karena dulu sering mengejek Sunako. Dia bilang mereka ingin minta maaf. Dia berharap sunako dapat hadir pada reuni.
Kyohei sempat bertanya mengapa tempatnya di Tokyo bukankah dulu mereka sma di Hokkaido. Suzu menjawab sebagian besar mereka telah pindah ke tokyo. Dan hotel tempa reuni adalah hotel di mana dia bekerja.
Kyohei menengok Sunako di kamarnya. Sunako berkata sebenarnya ada yang ingin dia perlu katakan pada teman-teman smanya.
"Kalau begitu kau datang saja dan katakan yang ingin kau katakan", kata kyohei. Kyohei juga menyinggung
murata-kun "Apa kau masih suka kepadanya?", tanya Kyohei penasaran.
"Saya kira tidak. saya cuma ingin mengutuknya", kata sunako. Kyohei lega mendengarnya.
Dia sempat berpesan sunako agar mau datang untuk mengatakan pesannya saja. Sunako berkata itu tidak mungkin.
"Apakah kau akan selamanya mengurung diri di cangkangmu, tidak keluar-luar rumah, dan melarikan diri dari masalah?", tanya kyohei. Kyohei ingin sunako memutuskan jawabannya sendiri.
Setelah berpikir cukup lama, akhirnya sunako mengatakan pada 4 sekawan bahwa dia akan pergi ke reuni itu. Sunako berkata ada yang ingin dia katakan kepada teman-temannya. 4 sekawan begitu semangat mendengar itu. ranmaru merasa ini tugasnya untuk merubah penampilan Sunako. Ranmaru mengundang pacar-pacarnya ke rumah dengan busana berbeda unuk memperlihankan pada sunako gaya busana apa yang akan ia pilih.
Yuki juga bersemangat dia ingin Sunako tampil cantik dan menawan di reuni. paling tidak untuk memberi pelajaran kepada Murata-kun. tapi kyohei paling cuek dia merasa hal demikian itu tidak penting untuk Sunako.kyohei tidak setuju dia sepertinya ingin sunako tampil wajar. Dia hanya ingin mengatakan sesuatu. Yuki heran. Ranmaru menggoda mungkin kyohei tak ingin sunako cantik karena takut dia bertemu Murata
"Bukankah kau ingin dia tampil seperti lady agar tidak membaya uang sewa?!", kata Yuki
Kyohei berkata dia akan membayar uang sewa. Malam itu kyohei bekerja sebagai sekuriti sebuah gedung.
Kyohei bertugas lagi keesokan harinya di depan gedung. Tapi karena siang hari, tak lama kemudian banyak orang mengerubungi gedung itu. Mereka mengenali kyohei. Kepala Sekuriti menjadi terganggu, dia minta kyohei segera pulang.
Kyohei pulang jalan kaki, mukanya dia tutupi dengan syal, dia juga memakan kacamata dan membenamkan kupluknya dalam-dalam agar tidak dikenali orang (aku kok seneng ampilan kyohei pake kacamata kupluk dan syal musim dingin gini ya). Dia tiba-tiba lewat sebuah toko unik. toko yang menjual barang-barang motif tengkorak. Dia masuk ke dalam, dia melihat barang-barang yang pasti disukai sunako.
Sunako hari itu telah berjalan-jalan belanja baju dengan Noi-chan. Sunako chan sempat melihat toko unik itu, dia ingin masuk. Kyohei sembunyi melihat Sunako. Noi melarang Sunako masuk ke toko yang seperti itu. dia menarik sunako pergi.
Kyohei melihat banyak asesoris bermotif tengkorak, dia lalu memilih sebuah gelang.
Noi dan Sunako chan pulang berbelanja. Noi juga membeli t shirt sepasang yang serupa untuk dirinya dan takenaga.
Malam itu 3 sekawan melatih sunako dengan simulasi menghadapi teman-temannya. Kyohei cuek merasa itu tak ada gunanya. Mereka ingin sunako menatap mereka, sunako takut dan ingin memakai lagi jubahnya. Yuki melarangnya. Sunako berhasil menatap Takenaga, tapi setelah itu dia pingsan (hehe..)
Kyohei ingin memberikan gelang kepada Sunako -chan, dia kelihatan gugup dan sempat ragu. akhirnya di memberanikan diri ke kamar sunako. Dia melihat gaun yang sunako pilih untuk pergi ke reuni. Gaunnya berwarna putih. Kyohei memberikan gelang kepada Sunako.
Sunako ragu tapi dia senang lalu berterimakasih. Dia berkata hiroshikun pasti senang
"Bukan, itu untukmu. Kau bisa memakainya nanti bersama gaun itu", kata Kyohei pede. Kyohei ingin Sunako tidak memaksakan diri. Kyohei berpesan agar Sunako menjadi dirinya sendiri.
Ternyata kyohei tidak sepede penampilannya, dia buru-buru lari ke kamarnya, dia gugup, dia manaruh kakinya ke meja penghangat, lalu membalikan tengkorak kecilnya. (ternyata cowo tidak seteguh penampilannya).
Setelah berpikir dan memikirkan perkataan kyohei akhirnya Sunako memutuskan penampilannya. Dia lalu memotong poni panjangnya. dan memakan gaun putihnya, juga gelang pemberian Kyohei. Dia ke luar kamar. 4 sekawan terpana dengan penampilan SUnako. Giliran Ranmaru beraksi dia merias wajah sunako. Sunako terlihat manis dan cantik.
Kyohei berpesan agar sunako menegakkan kepalanya, dan berkata apa yang dia mau sampaikan pada teman2nya, lalu pulang saja.
Sunako memberanikan diri datang ke hotel. Sampai di pintu ruangan dia membuka jubah hitamnya. Dia sempat ragu dan takut. Dia ingat perkataan kyohei sambil memegang gelangnya.
"Kamu jangan melarikan diri".
Sunako memberanikan diri masuk.
Teman-temannya tampak pangling akan penampilan Sunako yang manis. Mereka menyambut sunako. Tapi itu hanya sebentar. Murata-kun datang. semua orang menyambutnya. Murata-kun diberi tahu bahwa Sunako hadir. Dia seperti tidak percaya penampilan sunako sekarang. Dia menggoda Sunako.
DI rumah 4 sekawan penasaran dan khawatir bagaimana sunako di reuni tersebut. Lalu ranmaru bercerita bahwa dia heran melihat Suzu-chan ernyata bekerja di hotel yang berbeda dengan tempat reuni itu. Mereka mulai curiga.
Tak lama kemudian Suzu-chan berbisik pada Sunako-chan. Dia ingin sunako tidak ge-er karena dia mengundang ke sini agar ada atraksi yang tidak membosankan di acara reuni ini. Dia mulai mengejek Sunako kembali. Sunako mulai teringat lagi traumanya saat sma dia dikerubungi teman-teman yang mengejeknya.
Dia mulai takut dan mengambil jubahnya. Suzu-chan semakin mengejeknya dan menganggap dia seorang penyihir. dia lalu menumpahkan anggur ke muka sunako. Sunako marah, dia mulai berubah. gedung itu disambar petir. dia jadi menakutkan dan orang di dekatnya terdorong kebelakang.
lalu pintu ruangan terbuka. 4 sekawan datang melindungi Sunako (para pahlawan datang). Yuki mengajak mereka pulang. Kyohei mencari Murata. Dia menghampiri Murata. Murata langsung gugup dan takut. Kyohei mendesak Murata meminta maaf pada Sunako. Murata meminta maaf.
Kyohei mengingatkan sunako akan pesan yang ingin disampaikan pada teman-temannya.
Sunako berkata bahwa dulu senyuman teman-temannya terlalu cemerlang buatnya. Dia merasa tak nyaman (ga suka yang ternag, cemerlang, bercahaya pokoknya dia hehe). Dia jadi selalu menunduk dan menyendiri. Dia dulu tidak berani bercerita. Tapi sekarang dia punya 4 orang teman yang mau mengerti dia.
Takenaga, Kyohei, Yukinojo dan Ranmaru |
Kyohei lalu menasehati Suzu-chan bahwa setiap orang juga punya masalahnya sendiri dan minta Suzu-chan untuk tegar dan tabah. Dia juga berkata bahwa nanti dia akan diketemukan oleh orang yang mencintainya. mereka lalu mengajak sunako pergi.
Kyohei menggenggam tangan Sunako dan membawanya keluar dari tempat itu (pangeran lagi-lagi menyelamatkan putri).
Kyohei menemui Sunako di dapur. Sunako memakai plester di pipinya karena terluka saat reuni. Plesternya warna hitam dan lagi-lagi motif tengkorak. Kyohei berkata bahwa dia juga tidak ingin melarikan diri lagi. Kyohei lalu berkata
"Ada suatu tempat yang ingin aku datangi bersamamu"
Tiba-tiba terdengar bel rumah berbunyi...
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 7
Yamato Nadeshiko Shichi Henge episode 7
Sunako-chan mendapatkan surat. Isi suratnya adalah undangan reuni sma. Dia teringat wajah murata-kun, cowo yang udah nolak dia. Sunako berteriak. Kyohei dan teman-temannya yang sedang conference call denngan Bu Nakahara kaget.
Oh ya sejak kyohei gunting rambutnya di rumah takenaga, potongan rambutnya sekarang baru, gak gondrong lagi. trus sekarang dia pake jaket tanpa lengan baru motif bajak laut/tengkorak hehe
Sejak mendapat undangan itu, Sunako chan seperti stress, wajah murata-kun selalu terbayang di matanya. Sunako chan sampai menggelar ritual mengusir hantu (hantu murata hehe) di kamarnya. Dia duduk di dalam daerah berbentuk bintang sambil memegang tengkoraknya.
4 cowo ganteng itu sampai prihatin melihat sunako. sunako sempat histeris ketakutan, karena dia serasa melihat wajah murata-kun di mana-mana. 4 sekawan buru-buru menghampirinya. Kyohei memegang Sunako berusaha menenangkannya
"Dia tidak ada di sini", kata kyohei. Namun sunako melihat wajah kyohei menyerupai Murata. Dia memukul wajah kyohei dengan tengkorak (sering banget wajahnya kena sasaran hehe)
Sunako kedatangan tamu Suzu-chan. Dia adalah teman sebangku Sunako di sma. Suzu-chan prihatin melihat sunako yang mengadakan ritual di kamarnya.
Dia bercerita pada 4 sekawan bahwa dari sma suna-chan (sunako) sudah menakutkan sehingga dijauhi teman-teman. Dia juga berharap sunako akan hadir di reuni.
Dia minta maaf pada sunako. Dia juga berkata bahwa dia dan teman-temannya termasuk murata-kun merasa menyesal karena dulu sering mengejek Sunako. Dia bilang mereka ingin minta maaf. Dia berharap sunako dapat hadir pada reuni.
Kyohei sempat bertanya mengapa tempatnya di Tokyo bukankah dulu mereka sma di Hokkaido. Suzu menjawab sebagian besar mereka telah pindah ke tokyo. Dan hotel tempa reuni adalah hotel di mana dia bekerja.
Kyohei menengok Sunako di kamarnya. Sunako berkata sebenarnya ada yang ingin dia perlu katakan pada teman-teman smanya.
"Kalau begitu kau datang saja dan katakan yang ingin kau katakan", kata kyohei. Kyohei juga menyinggung
murata-kun "Apa kau masih suka kepadanya?", tanya Kyohei penasaran.
"Saya kira tidak. saya cuma ingin mengutuknya", kata sunako. Kyohei lega mendengarnya.
Dia sempat berpesan sunako agar mau datang untuk mengatakan pesannya saja. Sunako berkata itu tidak mungkin.
"Apakah kau akan selamanya mengurung diri di cangkangmu, tidak keluar-luar rumah, dan melarikan diri dari masalah?", tanya kyohei. Kyohei ingin sunako memutuskan jawabannya sendiri.
Setelah berpikir cukup lama, akhirnya sunako mengatakan pada 4 sekawan bahwa dia akan pergi ke reuni itu. Sunako berkata ada yang ingin dia katakan kepada teman-temannya. 4 sekawan begitu semangat mendengar itu. ranmaru merasa ini tugasnya untuk merubah penampilan Sunako. Ranmaru mengundang pacar-pacarnya ke rumah dengan busana berbeda unuk memperlihankan pada sunako gaya busana apa yang akan ia pilih.
Yuki juga bersemangat dia ingin Sunako tampil cantik dan menawan di reuni. paling tidak untuk memberi pelajaran kepada Murata-kun. tapi kyohei paling cuek dia merasa hal demikian itu tidak penting untuk Sunako.kyohei tidak setuju dia sepertinya ingin sunako tampil wajar. Dia hanya ingin mengatakan sesuatu. Yuki heran. Ranmaru menggoda mungkin kyohei tak ingin sunako cantik karena takut dia bertemu Murata
"Bukankah kau ingin dia tampil seperti lady agar tidak membaya uang sewa?!", kata Yuki
Kyohei berkata dia akan membayar uang sewa. Malam itu kyohei bekerja sebagai sekuriti sebuah gedung.
Kyohei bertugas lagi keesokan harinya di depan gedung. Tapi karena siang hari, tak lama kemudian banyak orang mengerubungi gedung itu. Mereka mengenali kyohei. Kepala Sekuriti menjadi terganggu, dia minta kyohei segera pulang.
Kyohei pulang jalan kaki, mukanya dia tutupi dengan syal, dia juga memakan kacamata dan membenamkan kupluknya dalam-dalam agar tidak dikenali orang (aku kok seneng ampilan kyohei pake kacamata kupluk dan syal musim dingin gini ya). Dia tiba-tiba lewat sebuah toko unik. toko yang menjual barang-barang motif tengkorak. Dia masuk ke dalam, dia melihat barang-barang yang pasti disukai sunako.
Sunako hari itu telah berjalan-jalan belanja baju dengan Noi-chan. Sunako chan sempat melihat toko unik itu, dia ingin masuk. Kyohei sembunyi melihat Sunako. Noi melarang Sunako masuk ke toko yang seperti itu. dia menarik sunako pergi.
Kyohei melihat banyak asesoris bermotif tengkorak, dia lalu memilih sebuah gelang.
Noi dan Sunako chan pulang berbelanja. Noi juga membeli t shirt sepasang yang serupa untuk dirinya dan takenaga.
Malam itu 3 sekawan melatih sunako dengan simulasi menghadapi teman-temannya. Kyohei cuek merasa itu tak ada gunanya. Mereka ingin sunako menatap mereka, sunako takut dan ingin memakai lagi jubahnya. Yuki melarangnya. Sunako berhasil menatap Takenaga, tapi setelah itu dia pingsan (hehe..)
Kyohei ingin memberikan gelang kepada Sunako -chan, dia kelihatan gugup dan sempat ragu. akhirnya di memberanikan diri ke kamar sunako. Dia melihat gaun yang sunako pilih untuk pergi ke reuni. Gaunnya berwarna putih. Kyohei memberikan gelang kepada Sunako.
Sunako ragu tapi dia senang lalu berterimakasih. Dia berkata hiroshikun pasti senang
"Bukan, itu untukmu. Kau bisa memakainya nanti bersama gaun itu", kata Kyohei pede. Kyohei ingin Sunako tidak memaksakan diri. Kyohei berpesan agar Sunako menjadi dirinya sendiri.
Ternyata kyohei tidak sepede penampilannya, dia buru-buru lari ke kamarnya, dia gugup, dia manaruh kakinya ke meja penghangat, lalu membalikan tengkorak kecilnya. (ternyata cowo tidak seteguh penampilannya).
Setelah berpikir dan memikirkan perkataan kyohei akhirnya Sunako memutuskan penampilannya. Dia lalu memotong poni panjangnya. dan memakan gaun putihnya, juga gelang pemberian Kyohei. Dia ke luar kamar. 4 sekawan terpana dengan penampilan SUnako. Giliran Ranmaru beraksi dia merias wajah sunako. Sunako terlihat manis dan cantik.
Kyohei berpesan agar sunako menegakkan kepalanya, dan berkata apa yang dia mau sampaikan pada teman2nya, lalu pulang saja.
Sunako memberanikan diri datang ke hotel. Sampai di pintu ruangan dia membuka jubah hitamnya. Dia sempat ragu dan takut. Dia ingat perkataan kyohei sambil memegang gelangnya.
"Kamu jangan melarikan diri".
Sunako memberanikan diri masuk.
Teman-temannya tampak pangling akan penampilan Sunako yang manis. Mereka menyambut sunako. Tapi itu hanya sebentar. Murata-kun datang. semua orang menyambutnya. Murata-kun diberi tahu bahwa Sunako hadir. Dia seperti tidak percaya penampilan sunako sekarang. Dia menggoda Sunako.
DI rumah 4 sekawan penasaran dan khawatir bagaimana sunako di reuni tersebut. Lalu ranmaru bercerita bahwa dia heran melihat Suzu-chan ernyata bekerja di hotel yang berbeda dengan tempat reuni itu. Mereka mulai curiga.
Tak lama kemudian Suzu-chan berbisik pada Sunako-chan. Dia ingin sunako tidak ge-er karena dia mengundang ke sini agar ada atraksi yang tidak membosankan di acara reuni ini. Dia mulai mengejek Sunako kembali. Sunako mulai teringat lagi traumanya saat sma dia dikerubungi teman-teman yang mengejeknya.
Dia mulai takut dan mengambil jubahnya. Suzu-chan semakin mengejeknya dan menganggap dia seorang penyihir. dia lalu menumpahkan anggur ke muka sunako. Sunako marah, dia mulai berubah. gedung itu disambar petir. dia jadi menakutkan dan orang di dekatnya terdorong kebelakang.
lalu pintu ruangan terbuka. 4 sekawan datang melindungi Sunako (para pahlawan datang). Yuki mengajak mereka pulang. Kyohei mencari Murata. Dia menghampiri Murata. Murata langsung gugup dan takut. Kyohei mendesak Murata meminta maaf pada Sunako. Murata meminta maaf.
Kyohei mengingatkan sunako akan pesan yang ingin disampaikan pada teman-temannya.
Sunako berkata bahwa dulu senyuman teman-temannya terlalu cemerlang buatnya. Dia merasa tak nyaman (ga suka yang ternag, cemerlang, bercahaya pokoknya dia hehe). Dia jadi selalu menunduk dan menyendiri. Dia dulu tidak berani bercerita. Tapi sekarang dia punya 4 orang teman yang mau mengerti dia.
Tiba-tiba Suzu-chan memotong. Dia menyalahkan sunako. Gara-gara sunako yang aneh dia juga sempat dikerjai teman-teman sekelas. Dia juga menyalahkan Sunako karena setelah itu hidup dia berubah menjadi sial. Dia diputuskan pacarnya, tidak berhasil masuk universitas dan sering dipecat dari pekerjaan (ga nyambung banget nih cewe stres). Dia lalu mengancam ingin bunuh diri dengan pisau. Sunako spontan lari mencegahnya. Pipinya sampai terluka kena pisau.
Kyohei lalu menasehati Suzu-chan bahwa setiap orang juga punya masalahnya sendiri dan minta Suzu-chan untuk tegar dan tabah. Dia juga berkata bahwa nanti dia akan diketemukan oleh orang yang mencintainya. mereka lalu mengajak sunako pergi.
Kyohei menggenggam tangan Sunako dan membawanya keluar dari tempat itu (pangeran lagi-lagi menyelamatkan putri).
Kyohei menemui Sunako di dapur. Sunako memakai plester di pipinya karena terluka saat reuni. Plesternya warna hitam dan lagi-lagi motif tengkorak. Kyohei berkata bahwa dia juga tidak ingin melarikan diri lagi. Kyohei lalu berkata
"Ada suatu tempat yang ingin aku datangi bersamamu"
Tiba-tiba terdengar bel rumah berbunyi...
Oh ya sejak kyohei gunting rambutnya di rumah takenaga, potongan rambutnya sekarang baru, gak gondrong lagi. trus sekarang dia pake jaket tanpa lengan baru motif bajak laut/tengkorak hehe
Sejak mendapat undangan itu, Sunako chan seperti stress, wajah murata-kun selalu terbayang di matanya. Sunako chan sampai menggelar ritual mengusir hantu (hantu murata hehe) di kamarnya. Dia duduk di dalam daerah berbentuk bintang sambil memegang tengkoraknya.
4 cowo ganteng itu sampai prihatin melihat sunako. sunako sempat histeris ketakutan, karena dia serasa melihat wajah murata-kun di mana-mana. 4 sekawan buru-buru menghampirinya. Kyohei memegang Sunako berusaha menenangkannya
"Dia tidak ada di sini", kata kyohei. Namun sunako melihat wajah kyohei menyerupai Murata. Dia memukul wajah kyohei dengan tengkorak (sering banget wajahnya kena sasaran hehe)
Sunako kedatangan tamu Suzu-chan. Dia adalah teman sebangku Sunako di sma. Suzu-chan prihatin melihat sunako yang mengadakan ritual di kamarnya.
Dia bercerita pada 4 sekawan bahwa dari sma suna-chan (sunako) sudah menakutkan sehingga dijauhi teman-teman. Dia juga berharap sunako akan hadir di reuni.
Dia minta maaf pada sunako. Dia juga berkata bahwa dia dan teman-temannya termasuk murata-kun merasa menyesal karena dulu sering mengejek Sunako. Dia bilang mereka ingin minta maaf. Dia berharap sunako dapat hadir pada reuni.
Kyohei sempat bertanya mengapa tempatnya di Tokyo bukankah dulu mereka sma di Hokkaido. Suzu menjawab sebagian besar mereka telah pindah ke tokyo. Dan hotel tempa reuni adalah hotel di mana dia bekerja.
Kyohei menengok Sunako di kamarnya. Sunako berkata sebenarnya ada yang ingin dia perlu katakan pada teman-teman smanya.
"Kalau begitu kau datang saja dan katakan yang ingin kau katakan", kata kyohei. Kyohei juga menyinggung
murata-kun "Apa kau masih suka kepadanya?", tanya Kyohei penasaran.
"Saya kira tidak. saya cuma ingin mengutuknya", kata sunako. Kyohei lega mendengarnya.
Dia sempat berpesan sunako agar mau datang untuk mengatakan pesannya saja. Sunako berkata itu tidak mungkin.
"Apakah kau akan selamanya mengurung diri di cangkangmu, tidak keluar-luar rumah, dan melarikan diri dari masalah?", tanya kyohei. Kyohei ingin sunako memutuskan jawabannya sendiri.
Setelah berpikir cukup lama, akhirnya sunako mengatakan pada 4 sekawan bahwa dia akan pergi ke reuni itu. Sunako berkata ada yang ingin dia katakan kepada teman-temannya. 4 sekawan begitu semangat mendengar itu. ranmaru merasa ini tugasnya untuk merubah penampilan Sunako. Ranmaru mengundang pacar-pacarnya ke rumah dengan busana berbeda unuk memperlihankan pada sunako gaya busana apa yang akan ia pilih.
Yuki juga bersemangat dia ingin Sunako tampil cantik dan menawan di reuni. paling tidak untuk memberi pelajaran kepada Murata-kun. tapi kyohei paling cuek dia merasa hal demikian itu tidak penting untuk Sunako.kyohei tidak setuju dia sepertinya ingin sunako tampil wajar. Dia hanya ingin mengatakan sesuatu. Yuki heran. Ranmaru menggoda mungkin kyohei tak ingin sunako cantik karena takut dia bertemu Murata
"Bukankah kau ingin dia tampil seperti lady agar tidak membaya uang sewa?!", kata Yuki
Kyohei berkata dia akan membayar uang sewa. Malam itu kyohei bekerja sebagai sekuriti sebuah gedung.
Kyohei bertugas lagi keesokan harinya di depan gedung. Tapi karena siang hari, tak lama kemudian banyak orang mengerubungi gedung itu. Mereka mengenali kyohei. Kepala Sekuriti menjadi terganggu, dia minta kyohei segera pulang.
Kyohei pulang jalan kaki, mukanya dia tutupi dengan syal, dia juga memakan kacamata dan membenamkan kupluknya dalam-dalam agar tidak dikenali orang (aku kok seneng ampilan kyohei pake kacamata kupluk dan syal musim dingin gini ya). Dia tiba-tiba lewat sebuah toko unik. toko yang menjual barang-barang motif tengkorak. Dia masuk ke dalam, dia melihat barang-barang yang pasti disukai sunako.
Sunako hari itu telah berjalan-jalan belanja baju dengan Noi-chan. Sunako chan sempat melihat toko unik itu, dia ingin masuk. Kyohei sembunyi melihat Sunako. Noi melarang Sunako masuk ke toko yang seperti itu. dia menarik sunako pergi.
Kyohei melihat banyak asesoris bermotif tengkorak, dia lalu memilih sebuah gelang.
Noi dan Sunako chan pulang berbelanja. Noi juga membeli t shirt sepasang yang serupa untuk dirinya dan takenaga.
Malam itu 3 sekawan melatih sunako dengan simulasi menghadapi teman-temannya. Kyohei cuek merasa itu tak ada gunanya. Mereka ingin sunako menatap mereka, sunako takut dan ingin memakai lagi jubahnya. Yuki melarangnya. Sunako berhasil menatap Takenaga, tapi setelah itu dia pingsan (hehe..)
Kyohei ingin memberikan gelang kepada Sunako -chan, dia kelihatan gugup dan sempat ragu. akhirnya di memberanikan diri ke kamar sunako. Dia melihat gaun yang sunako pilih untuk pergi ke reuni. Gaunnya berwarna putih. Kyohei memberikan gelang kepada Sunako.
Sunako ragu tapi dia senang lalu berterimakasih. Dia berkata hiroshikun pasti senang
"Bukan, itu untukmu. Kau bisa memakainya nanti bersama gaun itu", kata Kyohei pede. Kyohei ingin Sunako tidak memaksakan diri. Kyohei berpesan agar Sunako menjadi dirinya sendiri.
Ternyata kyohei tidak sepede penampilannya, dia buru-buru lari ke kamarnya, dia gugup, dia manaruh kakinya ke meja penghangat, lalu membalikan tengkorak kecilnya. (ternyata cowo tidak seteguh penampilannya).
Setelah berpikir dan memikirkan perkataan kyohei akhirnya Sunako memutuskan penampilannya. Dia lalu memotong poni panjangnya. dan memakan gaun putihnya, juga gelang pemberian Kyohei. Dia ke luar kamar. 4 sekawan terpana dengan penampilan SUnako. Giliran Ranmaru beraksi dia merias wajah sunako. Sunako terlihat manis dan cantik.
Kyohei berpesan agar sunako menegakkan kepalanya, dan berkata apa yang dia mau sampaikan pada teman2nya, lalu pulang saja.
Sunako memberanikan diri datang ke hotel. Sampai di pintu ruangan dia membuka jubah hitamnya. Dia sempat ragu dan takut. Dia ingat perkataan kyohei sambil memegang gelangnya.
"Kamu jangan melarikan diri".
Sunako memberanikan diri masuk.
Teman-temannya tampak pangling akan penampilan Sunako yang manis. Mereka menyambut sunako. Tapi itu hanya sebentar. Murata-kun datang. semua orang menyambutnya. Murata-kun diberi tahu bahwa Sunako hadir. Dia seperti tidak percaya penampilan sunako sekarang. Dia menggoda Sunako.
DI rumah 4 sekawan penasaran dan khawatir bagaimana sunako di reuni tersebut. Lalu ranmaru bercerita bahwa dia heran melihat Suzu-chan ernyata bekerja di hotel yang berbeda dengan tempat reuni itu. Mereka mulai curiga.
Tak lama kemudian Suzu-chan berbisik pada Sunako-chan. Dia ingin sunako tidak ge-er karena dia mengundang ke sini agar ada atraksi yang tidak membosankan di acara reuni ini. Dia mulai mengejek Sunako kembali. Sunako mulai teringat lagi traumanya saat sma dia dikerubungi teman-teman yang mengejeknya.
Dia mulai takut dan mengambil jubahnya. Suzu-chan semakin mengejeknya dan menganggap dia seorang penyihir. dia lalu menumpahkan anggur ke muka sunako. Sunako marah, dia mulai berubah. gedung itu disambar petir. dia jadi menakutkan dan orang di dekatnya terdorong kebelakang.
lalu pintu ruangan terbuka. 4 sekawan datang melindungi Sunako (para pahlawan datang). Yuki mengajak mereka pulang. Kyohei mencari Murata. Dia menghampiri Murata. Murata langsung gugup dan takut. Kyohei mendesak Murata meminta maaf pada Sunako. Murata meminta maaf.
Kyohei mengingatkan sunako akan pesan yang ingin disampaikan pada teman-temannya.
Sunako berkata bahwa dulu senyuman teman-temannya terlalu cemerlang buatnya. Dia merasa tak nyaman (ga suka yang ternag, cemerlang, bercahaya pokoknya dia hehe). Dia jadi selalu menunduk dan menyendiri. Dia dulu tidak berani bercerita. Tapi sekarang dia punya 4 orang teman yang mau mengerti dia.
Takenaga, Kyohei, Yukinojo dan Ranmaru |
Kyohei lalu menasehati Suzu-chan bahwa setiap orang juga punya masalahnya sendiri dan minta Suzu-chan untuk tegar dan tabah. Dia juga berkata bahwa nanti dia akan diketemukan oleh orang yang mencintainya. mereka lalu mengajak sunako pergi.
Kyohei menggenggam tangan Sunako dan membawanya keluar dari tempat itu (pangeran lagi-lagi menyelamatkan putri).
Kyohei menemui Sunako di dapur. Sunako memakai plester di pipinya karena terluka saat reuni. Plesternya warna hitam dan lagi-lagi motif tengkorak. Kyohei berkata bahwa dia juga tidak ingin melarikan diri lagi. Kyohei lalu berkata
"Ada suatu tempat yang ingin aku datangi bersamamu"
Tiba-tiba terdengar bel rumah berbunyi...
Langganan:
Postingan (Atom)